683 Situs Pemerintahan dan Lembaga Pendidikan Disusupi Konten Judi Online

Senin 13-02-2023,21:17 WIB
Reporter : Khanif Lutfi
Editor : Khanif Lutfi

Situs Pemerintahan dan Lembaga Pendidikan Disusupi Konten Judi Online -  Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menangani 683 situs pemerintahan dan lembaga pendidikan yang disusupi konten bermuatan perjudian atau judi online.

“Per hari ini, penanganan konten internet negatif pada domain .go.id dan ac.id ini berdasarkan hasil crawling dan aduan masyarakat," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan, Senin 13 Februari 2023.

BACA JUGA:Situs Pemda Disusupi Judi Online, Begini Penjelasan Kemenkominfo

Kemenkominfo menemukan 461 situs dengan domain go.id dan 222 situs domain ac.id yang disusupi konten judi online, hasil dari temuan sejak 1 Januari 2022 hingga 13 Februari 2023.

Semuel mengatakan Kementerian telah menghubungi pengelola domain yang disusupi konten perjudian atau judi online dan melakukan penonaktifan sementara nama domain yang disalahgunakan itu

Menurut dia, Kemenkominfo memiliki wewenang melakukan penonaktifan sementara nama domain yang berstatus dalam pengawasan karena mengalami masalah penyalahgunaan.

Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2015 yang mengatur bahwa setiap Penyelenggara Sistem Elektronik harus menyelenggarakan Sistem Elektronik secara andal, aman, dan bertanggung jawab terhadap beroperasinya Sistem Elektronik sebagaimana mestinya.

BACA JUGA:Komplotan Situs Judi Online mastertogel78live.com Ditangkap Bareskrim Polri

Penanganan itu juga sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik yang mengatur adanya tanggung jawab penyelenggara terhadap sistem elektronik yang dikelola masing-masing.

“Kami mengingatkan kepada berbagai kementerian dan lembaga nasional maupun daerah untuk bertanggung jawab terhadap pengoperasian situs yang dikelola,” kata Semuel.

Kemenkominfo juga bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) untuk penanganan situs yang mengalami masalah penyalahgunaan.

“Dan terus melakukan sosialisasi bersama BSSN dari segi keamanannya dan PANDI selaku registri domain .id,” kata dia.

BACA JUGA:Situs Pemerintahan Terhubung dengan Situs Judi Online? Ini Rekomendasi BSSN

Menurut Semuel, penyebab kerentanan situs pemerintah domain .go.id disisipi konten perjudian, selain karena faktor kurangnya pemahaman terhadap keamanan siber, juga banyak domain yang sudah tidak aktif digunakan oleh instansi pemerintah. 

Kategori :