Data pribadi yang dicuri pun menurut BRI bisa sangat beragam.
BACA JUGA:BRI Peduli Ajak Masyarakat Perkotaan Menanam Holtikultura di Lahan Sempit Padat Pemukiman
Data pribadi dan berbagai informasi yang tersiman di inbox SMS, data perbankan seperti OTP pun bisa diambil oleh penipu.
Untuk menghindari aksi penipuan dengan modus undangan pernikahan palsu ini, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengimbau nasabah dan masyarakat agar lebih berhati-hati dengan modus kejahatan perbankan tersebut.
“Nasabah agar selalu waspada terhadap berbagai modus tindak kejahatan social engineering. Kerahasiaan data pribadi dan data transaksi perbankan harus terus dijaga, tidak hanya oleh pihak bank, namun juga oleh nasabah,” ujarnya.
Demikian kabar BRI imbau masyarakat berhati-hati akan modus penipuan undangan pernikahan palsu.