"Itu (terorisme) merupakan kejahatan kemanusiaan yang harus kita hadapi dan lawan bersama," terang AHY.
BACA JUGA:Pendidikan Anak Aiptu Sofyan, Polisi yang Gugur Akibat Bom Polsek Astanaanyar, Dijamin Polda Jabar
Mantan perwira militer Indonesia itu juga bilang bahwa dirinya tak ingin terlalu jauh berspekulasi atas peristiwa tersebut.
"Sekali lagi saya tidak mau terlalu jauh spekulasi," beber pria berusia 44 tahun tersebut.
"Tetapi kita ingin mengetahui duduk perkaranya seperti apa, yang jelas jangan sampai juga dieksploitasi dan dipolitisasi," sambungnya.
Bahkan AHY dengan tegas bilang bahwa terorisme tidak memiliki agama dan menjadi musuh bersama masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Buntut Bom Mapolsek Astanaanyar, 3 Anggota Keluarga Agus Sujatno Masih Diperiksa Polisi
"Kita harus tahu yang penitng masalahnya apa, motifnya apa," imbuh Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute itu.
"Tetapi kami jelas dengan sangat tegas mengatakan bahwa terorisme tidak memiliki agama, terorisme musuh kita semua," lanjutnya.
"Dan kita harus meyakinkan indonesia bebas dari segala bentuk kejahatan kemanusiaan termasuk terorisme," ucap AHY.
Bro @AgusYudhoyono teroris bukan tidak memiliki agama tapi teroris menggunakan agama untuk melakukan teror! pic.twitter.com/H56Mr9lFcS
— Husin Alwi (@HusinShihab) December 8, 2022
“Terorisme tidak punya agama, terorisme musuh kita semua”. Begitu kata Ketum AHY @AgusYudhoyono ketika ditanya wartawan di sela2 acara pelantikan Ketua DPC @PDemokrat se NTT pic.twitter.com/FdSECd5qqZ
— Yan A. Harahap (???? ???? ????) (@YanHarahap) December 7, 2022