Buntut Bom Mapolsek Astanaanyar, 3 Anggota Keluarga Agus Sujatno Masih Diperiksa Polisi

fin.co.id - 08/12/2022, 14:21 WIB

Buntut Bom Mapolsek Astanaanyar, 3 Anggota Keluarga Agus Sujatno Masih Diperiksa Polisi

Bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar (video)

BANDUNG, FIN.CO.ID - Buntut dari kasus bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung, tiga anggota keluarga Agus Sujatno alias Agus Muslim diperiksa.

Agus Sujatno merupakan pelaku bom bunuh diri Polsek Astanaanyar, pada Rabu, 7 Desember 2022.  

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan keluarga pelaku diperiksa untuk menyelidiki keterkaitan antara keluarga pelaku dengan aksi bom bunuh diri itu.

"Bila tiga anggota keluarganya tidak ada keterlibatan tentu akan dikembalikan," katanya di Polrestabes Bandung, Kamis, 8 Desember 2022.

 BACA JUGA:Kisah Heroik Aipda Sofyan, Pahlawan di Peristiwa Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar

Menurutnya sejauh ini sudah ada delapan orang yang telah diperiksa oleh penyidik, di antaranya enam orang anggota Polsek Astanaanyar, sembilan orang warga sekitar, dan tiga orang anggota keluarga pelaku bom.  

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Yani Sudarto mengatakan pemeriksaan terhadap keluarga itu masih berlangsung hingga Kamis siang.

Selain melakukan pemeriksaan, Yani mengatakan polisi juga mengamankan 23 barang bukti yang terdiri dari serpihan bom, sejumlah selebaran kertas yang dibawa pelaku, sepeda motor pelaku, ponsel milik pelaku, hingga sejumlah rekaman kamera pengawas di sekitar Polsek Astanaanyar.

 BACA JUGA:Ini Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar

"Jadi kami sampaikan sasarannya hanya polsek ini saja. Rangkaian perjalanan tersangka (hingga ke Polsek Astanaanyar) masih ranah penyelidikan, tidak disampaikan," kata Yani.

Sebelumnya, ledakan bom bunuh diri terjadi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12) sekitar pukul 08.00 WIB.  

Kejadian itu mengakibatkan 11 orang menjadi korban, di antaranya 10 anggota polisi dan satu warga. 

Dari 10 anggota polisi itu, satu polisi atas nama Aiptu Anumerta Sofyan tewas setelah dilarikan ke rumah sakit, sedangkan sisanya mengalami luka-luka.

 

Admin
Penulis