Gerak Cepat Jokowi Salurkan Bansos, Pengamat: Bisa Dorong Daya Beli Masyarakat

Rabu 26-10-2022,13:22 WIB
Reporter : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

“Di tengah-tengah resesi ini biasanya banyak negara itu ketika resesi itu tinggi dan swasta itu agak berat menghadapi situasi seperti ini, biasanya yang menjadi pendorong ekonomi itu adalah belanja pemerintah, terutama baik belanja barang maupun belanja modal karena itu yang nanti diharapkan akan mentriger tenaga kerja kemudian dampaknya kemana-mana kira-kira begitu,” tukasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan realisasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM telah mencapai 99,7 persen. Dengan proses penyaluran bantuan yang cepat tersebut diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat.

"Kita harapkan dengan bantuan ini, konsumsi masyarakat bisa terjaga, daya beli bisa terjaga, sehingga ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi baik di daerah maupun di negara kita," ujar Jokowi.

Mantan Walikota Solo itu mengatakan akan meneruskan program bantuan sosial jika ada ruang fiskal yang cukup pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Nanti kalau APBN ada kelebihan, Insyaallah akan kita tambah. Yang penting sekarang sudah diterima semuanya," ucap Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga berpesan kepada para penerima manfaat agar menggunakan bantuan yang diperoleh untuk keperluan primer. Salah satunya, makanan yang bisa meningkatkan gizi anak.

"Ini yang Rp1,2 juta bantuan presiden, yang Rp300 ribu BLT BBM. Bisa dibelikan untuk gizi anak," tandasnya.

Kategori :