Kado Muktamar

Minggu 16-10-2022,06:46 WIB
Reporter : Khanif Lutfi
Editor : Khanif Lutfi

 

Oleh  Dahlan   Iskan

 

PAGI  ini, Minggu, Muktamar Partai Ko munis Tiongkok dimulai. Yang ke- 20. Pesertanya 2.300 orang. Di gedung kebesaran rakyat di Beijing.

Hasilnya tidak penting: bagi Anda. Juga bagi kebanyakan orang di Tiongkok. Yang penting acara itu  cepatlah  berlalu. 

Saya saja sudah mengeluh: Jalan Pemuda Surabaya ditutup Rabu lalu. Untuk upacara HUT Jatim. Yang sama sekali tidak penting bagi rakyat. Begitu vital jalan itu. Banyak jalan sekitarnya macet.

Kalau ini ok: Jalan ditutup untuk  m uktamar partai penguasa mutlak di Tiongkok. 

Bukan hanya jalan utama yang ditutup. Nyaris seluruh ibu kota. Ada yang ditutup  beneran  ada yang ditutup terkendali. Misalnya, mobil luar kota Beijing dilarang masuk. Penjagaan ada di mana-mana. Pun di perumahan-perumahan.

Sekecil apa pun yang dianggap bisa mengganggu muktamar harus dicegah. Kemacetan bisa menghambat peserta muktamar. Dan kemacetan di tempat yang jauh dari lokasi bisa dicarikan alasan mengapa juga berbahaya.

Semua Apps, di HP rakyat, berubah tampilan: didominasi warna merah. Semua TV lebih banyak menayangkan sinetron baru. Topiknya berbagai keberhasilan Presiden Xi  Jinping  di dua  periode   kepresidenannya .

Pokoknya, muktamar partai komunis ini harus aman dan sukses. Memang, sempat kecolongan dua spanduk menghujat Xi  Jinping . Spanduk itu dipasang di pagar jembatan di Beijing. 

Dalam sekejap spanduk itu lenyap. Saya tidak tahu apakah itu spanduk murni atau spanduk kelas wanita penjual  dawet  di  Kanjuruhan .

Muktamar Partai Komunis Tiongkok adalah perhelatan nasional yang paling penting di sana. Juga paling tinggi  tingkatannya . Memang, ada  s idang  u mum MPR di Tiongkok. Yang mestinya punya legalitas lebih tinggi. Tapi semua agenda SU MPR diusung oleh Partai Komunis. Dan harus gol. Harus disetujui. Harus aklamasi.

SU MPR sendiri baru dilaksanakan setiap lima bulan setelah muktamar partai. Berarti Maret tahun depan. 

Agenda yang akan dibawa ke MPR itulah yang harus dihasilkan di muktamar partai yang dibuka hari ini. 

Agenda utamanya  Anda sudah tahu : agar Xi  Jinping diusulkan menjadi presiden lagi. Untuk  periode  ketiga. Konstitu si yang membatasi masa jabatan  sudah diubah dua tahun lalu.

Yang Anda belum tahu: apakah akan ada perubahan jumlah anggota komite sentral di  politbiro  partai. 

Lebih 15 tahun lalu, ketika saya tinggal di sana, sudah mendengar pemikiran ini: jumlah anggota komite sentral yang 9 orang itu perlu dikurangi. Secara bertahap. Menjadi 7 orang. Lalu, yang terbaik, menjadi 5 orang saja.

DPP Partai Komunis Tiongkok ( Politbiro ) terdiri dari 25 orang. Ditambah 25 orang lagi dengan status anggota pengganti. Hanya  segitulah  pengurus  plenonya . Efisien sekali. Bandingkan dengan pengurus pleno DPP partai di Indonesia. Ada yang lebih 100 orang.

Dari 25 orang itu yang masuk komite sentral hanya 9 orang. Mereka itulah yang menjadi pengurus harian. 

Itu pun dianggap terlalu banyak. Maka selama kepemimpinan Xi  Jinping  jumlah itu berhasil dikurangi. Tinggal 7 orang. Yakni Xi  Jinping  (Presiden), Li  Keqiang  (Perdana Menteri), Li  Zhanshu  (Ketua DPR), Wang Yang (Ketua Dewan Pertimbangan Rakyat), Wang  Huning  ( Ideolog  partai dan kepala sekretariat  politbiro ), Zhao  Leji  (Ketua KPK) dan Han Zheng (Wakil Perdana Menteri Senior).

Tujuh orang itulah yang paling menentukan hitam-putihnya Tiongkok. 

Mungkin saja dalam muktamar kali ini jumlah itu dikurangi lagi. Tinggal 5 orang. Urutan ke 6 dan ke 7 dihilangkan.

Siapa saja lima orang terpenting yang akan diputuskan dalam muktamar ke 20 kali ini?

Yang sudah pasti baru Xi  Jinping . Yang 4 lainnya hanya Xi  Jinping  yang tahu. 

Kalau pakai patokan yang lama, hanya 1 dari 6 orang itu yang masih memenuhi syarat diangkat kembali. Selebihnya sudah melebihi 67 tahun. Tidak mungkin dipilih kembali. Batas umur untuk bisa masuk  politbiro  adalah 67 tahun.

Tapi Xi  Jinping  telah berhasil menerobos pembatasan  periode . Siapa tahu ia juga akan menghapus  batas umur sekalian. Bukankah umur 67 tahun itu matang-matangnya seorang manusia? Terutama di mata orang yang sudah berumur 67 tahun?

Yang sudah pasti dicoret adalah Li  Keqiang . Meski dua  periode  menjabat perdana menteri tapi ekonomi Tiongkok memburuk.

Soal Taiwan mungkin tidak akan  ada keputusan baru. Muktamar ke- 18 sudah memutuskan: Taiwan harus direbut kembali, kalau perlu dengan kekerasan. 

Kalau pun akan ada keputusan baru, mungkin soal kapan misi itu harus dilaksanakan. Rasanya soal timing akan diserahkan ke komite 5 orang yang baru.

Siapa 5 orang itu kita akan tahu di akhir muktamar. Dari sana akan bisa ditebak siapa yang akan menjadi perdana menteri di SU MPR Maret tahun depan. Termasuk siapa yang akan jadi ketua DPR- nya .

Sementara muktamar berlangsung rakyat diminta bersabar. Gerak mereka yang sudah terbatas oleh  Covid  harus ditambah oleh muktamar. 

Maka banyak yang berharap  muktamarnya  satu hari saja. Biar cepat selesai. Cepat bisa bergerak lagi.

Rakyat juga menunggu kado khusus dari Xi  Jinping . Bisa sebagai rasa syukur atas suksesnya muktam ar ke 20. Dan terutama tiga  peri odenya  itu. Kado yang paling diharapkan itu adalah:  hapuskan  karantina  Covid .  (*)

 

 

 

Komentar Pilihan  Dahlan   Iskan *

Edisi 15 Oktober 2022: Teddy Minahasa

 

Muin  TV

Sepertinya ditangkapnya  Tedy  Minahasa, ada peran Pak DI juga. Kok bisa? Setelah diangkat jadi  kapolda  Jatim, kemudian muncul di tulisan CHDI dengan narasi, "setelah Geng  Sambo  dibersihkan,  Tedy  Minahasa Putra diangkat menjadi  kapolda kelas A. Biasanya hanya Kelas B. Kapolda Sumbar." Geng S pun merasa kecolongan.  Dicarilah  kelemahannya. Ketemu. Pernah jual barang bukti narkoba seberat 5 kg, sewaktu beliau jadi Kapolda Sumbar. Dan akhirnya,  anda  pun sudah tahu. Bersamaan dengan itu, bos judi konsorsium 303,  Apin  BK ditangkap di Kuala Lumpur. Terus apa hubungannya? Ditangkapnya  Apin  BK merupakan salah  sstu  prestasi besar dari Polda Sumatera Utara. Dan itu mungkin menjadi alasan untuk menggeser atau  menaikan  Putra  Simanjuntak , menduduki posisi yang ditinggalkan  Tedy  Minahasa sebagai Kapolda Jatim. Sekian. 

 

Beny   Arifin

Sebelum dimuat  Disway , saya juga tidak tahu siapa itu Teddy. Pak  Dahlan  pakai mengait-ngaitkan Teddy dengan kelompok  Sambo  segala.  Marahlah   Sambo  cs.  Elu  pikir dia bersih? Begitu kira-kira kemarahan mereka. Polisi itu saling sandera, tahu kartu masing-masing. Tinggal tunggu kapan waktu tepat membuka kartu temannya. Pak  Dahlan  ikut andil  memicunya .

 

Agus   Suryono

BUKAN KEBETULAN: SEMOGA TIDAK TERJADI PERANG SAUDARA DI POLRI.. 1). Pada hari ulang tahun pak  Hugeng , Pak Presiden mengumpulkan ratusan pejabat utama POLRI, mulai Kapolres, Kapolda sampai Kapolri, di istana. 2). Bintang dua ke bawah  gak  boleh bawa mobil. Terserah naik apa. 3).  Gak  boleh bawa HP, tongkat komando, maupun ajudan. 4).  Gak  boleh pakai topi. 5). Harus sudah test PCR, harus negatif. 6). Sudah ditegaskan, tidak ada test urine di istana, tapi beredar issue, 8 Kapolda positif narkoba saat test urine. Berarti pabrik hoax  nya gak  teliti. 7). Kalau JATUH- nya  pak Teddy, dan  ketangkapnya  bos judi online, bukanlah hoax. 8). Pasti ada MAKSUD dan TUJUAN BESAR, pak  Jokowi  memanggil RATUSAN pejabat utama POLRI di HUT mantan KAPOLRI paling jujur. 9). Semoga setelah ini akan ada REFORMASI POLRI. Total. Menyeluruh. Dan semoga sukses. Sebelum. Atau agar, di POLRI tidak terjadi PERANG BINTANG Apalagi PERANG SAUDARA..

 

Saifudin   Rohmaqèŕqqqààt

Tulisan pak  disway  hari ini merupakan suatu bukti bagi diriku. Bukti apa ya? Bukti kebenaran  nasehat ayah mertua saya. Ketika dia  menasehati  saya sebagai menantunya.  Nasehaf  yang sangat sederhana namun hakikatnya tinggi sekali.  Nasehat  yang bisa dipahami oleh makhluk yang bernama manusia. Namun sulit sekali  dipraktekkan . Sulit dijalankan. Mau tahu  nasehatnya ?  Baiklah , saya akan kasih tahu  nasehat  itu." Rusake   menungsa   kuwi   mergo seneng  banget  karo   bandha   donya ". Manusia itu rusak karena sangat menyukai uang harta dunia. Bagaimana mungkin, seorang polisi terkaya , uangnya banyak, rumahnya di mana mana, mungkin tanahnya seluas kelurahan, masih merasa kurang. Hingga harus  nyambi  jualan barang terlarang. Sehingga  rusaklah  dia karena sangat  menyukaiharta  dunia. Memang  iming   iming itu bernama uang  milyaran  rupiah. Siapa yang tidak terpikat? Saya pun sampai hari ini masih belum ada yang memberi  iming   iming   milyaran rupiah. Seperti Mas  Dur  dan Bang Eel itu.... yang banyak  diimingi .  Ngomong   ngomong , mana kelanjutan bagian ke dua  nya ?

 

Namu   Fayad

Yang lebih trending dari Teddy itu  Lesti  yang mencabut laporan.  Emak-emak   mengomel-ngomel , kesal. 

 

Deliler

Mengutip  money.kompas , anggaran kepolisian berada di peringkat ketiga, di bawah Kementerian pertahanan, dan Kementerian PUPR. Nilainya fantastis, seperti biasa, angka yang tertata rapi. Ukurannya panjang, karena obat kuat. Sekitar 11:12 jika di bandingkan dengan defisit APBN. Lalu bagaimana dengan kinerja kepolisian pada periode 2019-2022?. Apakah mereka tetap fokus mengabdi pada masyarakat. Maksudnya  nyari repekan . Absolutely  Wkwk

 

Kliwon

Temanku adalah salah satu yang paling kecewa  dgn  batalnya Irjen Teddy jadi  kapolda  Jatim. Kmaren² dia  udah   pajang  ucapan selamat di profile WA  nya . Juga  udah   pesen  papan bunga ucapan buat nanti hari pelantikan. Bahkan sempat ada rencana sowan bareng. Irjen Teddy dan temanku itu satu hobby satu komunitas. Kebetulan juga se hobby sama aku. Sama² hobby touring & suka main motor. Hanya saja kami beda organisasi. Mereka berdua tergabung di HDCI (Harley Davidson Club Indonesia).  Kalo  aku  milih ikut di HVCI (Himpunan  Vario  Club Indonesia).

 

Otong   Sutisna

Salam satu aspal juga....dari HTOI Himpunan Tukang Ojek Indonesia

 

Yuli   Triyono

Kemarin Pak DI ' ngapik -apik' TM setinggi langit. Komunikasinya yang sangat lancar. Berhasil menangani gejolak tambang emas. Bekerja  tiidak berorientasi duit. Anti backing kejahatan.  Dst  ...  <span class="bump

Kategori :

Terkait

Senin 04-03-2024,05:59 WIB

Pagar Teras

Senin 13-11-2023,06:00 WIB

Luar Dalam

Sabtu 21-10-2023,07:13 WIB

Hepatitis Habis