fin.co.id - Bencana longsor parah menerjang Pandanarum, Banjarnegara. Tanah dan batu timbun 20 rumah, memaksa 120 KK mengungsi darurat. Evakuasi korban masih berjalan!
Bencana Alam Mencekam: Tanah Longsor Banjarnegara Timbun Puluhan Rumah, Warga Ketar-Ketir!
BANJARNEGARA - Kabar duka sekaligus menegangkan datang dari wilayah pegunungan Banjarnegara. Longsor Pandanarum terjadi secara dramatis! Material tanah dan batu tebing di Dukuh Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, ambruk tanpa ampun pada Minggu sore (16/11/2025) sekitar pukul 15.45 WIB. Bencana ini langsung menimbun sekitar 20 unit rumah warga.
Aktivitas pencarian dan penyelamatan masih berjalan penuh tantangan hingga Minggu malam. Tim gabungan berjuang keras, namun jumlah pasti korban belum dapat dipastikan. Kondisi tanah yang masih sangat labil ditambah cuaca yang tidak menentu menghambat upaya evakuasi.
Anda harus tahu, ini situasi darurat! Camat Pandanarum, Agung Dwiantoko, memastikan tim relawan, aparat kecamatan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berada di lokasi bencana untuk melakukan pendataan detail.
"Kami bersama BPBD sedang mendata rumah dan korban yang mungkin ada yang tertimbun longsor," jelas Agung, menyoroti fokus utama tim penyelamat saat ini.
Ratusan Kepala Keluarga Terdampak, Evakuasi Darurat Dilakukan!
Demi keselamatan, aparat segera mengambil tindakan tegas. Agung menambahkan, warga yang tinggal di sekitar titik longsor harus segera dievakuasi untuk mencegah risiko jatuhan material susulan. Langkah ini diambil karena tanah di lokasi tersebut masih bergerak.
Data menunjukkan betapa seriusnya dampak bencana ini. "Sekitar 120 KK (Kepala Keluarga) di empat RT sudah mengosongkan rumahnya," ungkap Agung.
Saat ini, ratusan warga tersebut mengungsi di tempat-tempat yang aman. Mereka memanfaatkan pendopo Pandanarum dan rumah-rumah warga lain yang lokasinya lebih aman dari pergerakan tanah. Ini menunjukkan tingkat kewaspadaan tinggi dari warga sekitar.
BPBD Lakukan Asesmen Cepat, Pencarian Korban Terus Diintensifkan
BPBD telah tiba di lokasi kejadian bencana. Mereka langsung melakukan asesmen kerusakan sekaligus mengoordinasikan operasi pencarian para korban. Proses pendataan ini menjadi kunci untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal atau hilang di balik timbunan tanah.
"Sedang dilakukan pendataan. Kami masih mencari tahu keberadaan warga yang rumahnya tertimbun longsor," ujar Camat Pandanarum. Informasi yang lebih rinci sangat ditunggu dari aparat desa dan tim relawan yang langsung berada di garis depan.
Hingga laporan ini dimuat, tim gabungan (relawan, BPBD, dan aparat) terus menyisir lokasi bencana. Mereka berupaya maksimal untuk mendapatkan kepastian jumlah korban dan kondisi terkini warga yang terdampak bencana longsor Banjarnegara ini. Situasi di Pandanarum masih sangat rawan, dan seluruh pihak harus tetap waspada terhadap potensi tanah labil. - Susi Dwi Apriyani/Radar Banyumas -