fin.co.id - Kabar duka datang dari China bagian selatan. Kuil bersejarah Yongqing di Gunung Fenghuang dilalap api pada Rabu, 12 November 2025, sekitar pukul 11.24 waktu setempat. Api yang muncul tiba-tiba itu langsung membesar dan melahap pagoda utama berusia lebih dari 1.500 tahun, meninggalkan kepedihan mendalam bagi masyarakat dan pecinta sejarah.
Kuil yang berdiri megah selama berabad-abad itu akhirnya tumbang dalam hitungan jam. Meski petugas pemadam kebakaran bergerak cepat dan berhasil menguasai api, bagian utama bangunan habis terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Menurut pernyataan resmi pemerintah Fenghuang, kobaran api hanya menghancurkan area kuil dan tidak menjalar ke hutan sekitar. Situasi cepat terkendali setelah tim pemadam berjuang keras di lokasi.
Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Otoritas setempat menurunkan tim ahli untuk menelusuri asal api dan menilai tingkat kerusakan struktural bangunan. Pemerintah juga berjanji akan meningkatkan pengawasan dan perlindungan terhadap situs-situs bersejarah di kawasan tersebut.
Bagi masyarakat Tiongkok, Kuil Yongqing bukan sekadar bangunan ibadah. Berdiri sejak masa Tiga Kerajaan (220–280 M), kuil ini menjadi simbol panjangnya perjalanan spiritual dan budaya bangsa.
Selama lebih dari satu milenium, ribuan peziarah datang ke tempat ini untuk berdoa memohon kemakmuran dan kesejahteraan. Letaknya di Gunung Fenghuang juga membuatnya jadi destinasi populer bagi wisatawan yang mencari ketenangan sekaligus sejarah kuno.
Bagi masyarakat lokal, kehilangan Kuil Yongqing bukan hanya kehilangan fisik bangunan, tapi juga kehilangan identitas dan kebanggaan sejarah. Banyak warga berharap pemerintah bisa segera memulai proses rekonstruksi agar situs ini bisa kembali hidup dan menjadi saksi sejarah bagi generasi berikutnya.