Badan Bank Tanah Siapkan 35.000 Hektare Lahan untuk Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih

fin.co.id - 12/11/2025, 13:52 WIB

Badan Bank Tanah Siapkan 35.000 Hektare Lahan untuk Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih

Badan Bank Tanah siap sediakan 35 ribu hektare lahan untuk program Koperasi Desa Merah Putih demi dorong pemerataan ekonomi nasional.

fin.co.id - Badan Bank Tanah (BBT) terus memperkuat perannya dalam mendukung program prioritas nasional. Lembaga ini menegaskan komitmennya untuk menyediakan lahan bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk untuk program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang diinisiasi Kementerian Koperasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Bank Tanah, Hakiki Sudrajat, menyebut kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi pemerintahan Prabowo–Gibran untuk menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.

“Hari ini momentum bersejarah bagi Badan Bank Tanah. Kami diamanahkan menjamin ketersediaan lahan bagi pembangunan nasional, baik untuk kepentingan umum, ekonomi, maupun pemberdayaan masyarakat lewat reforma agraria,” ujar Hakiki di Lampung, Selasa, 12 November 2025.

Ia menjelaskan, Badan Bank Tanah memiliki lahan seluas 35.000 hektare yang siap dimanfaatkan untuk mendukung program prioritas pemerintah. Dari total tersebut, 30 persen dialokasikan untuk masyarakat setempat sebagai bagian dari program reforma agraria.

“Badan Bank Tanah akan memastikan bahwa tanah yang kami kelola memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Melalui kepastian hukum dan pemberdayaan lahan, kami ingin lahan negara benar-benar berdampak positif bagi ekonomi lokal,” tegasnya.

Hakiki menambahkan, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini. Badan Bank Tanah bekerja sama dengan Kementerian Koperasi, serta mendapatkan dukungan Kejaksaan Agung melalui Jamintel, untuk menjamin kepastian hukum atas lahan yang dimanfaatkan dalam proyek-proyek produktif tersebut.

Sebagai langkah awal, BBT tengah menyiapkan pemetaan menyeluruh terhadap lokasi-lokasi lahan yang berpotensi digunakan untuk mendukung pengembangan koperasi di berbagai daerah, terutama dalam skema KDMP.

“Kami berharap sinergi antara pemerintah pusat, Kejaksaan, dan pemerintah daerah dapat berjalan maksimal. Kami apresiasi dukungan dari Kementerian Koperasi, Pemprov Lampung, serta Jamintel yang ikut memastikan keberhasilan program ini,” tutur Hakiki.

Dengan langkah konkret ini, Badan Bank Tanah menunjukkan keseriusannya menjadi pilar penting dalam pembangunan nasional. Kolaborasi lintas lembaga diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi desa, sekaligus mempercepat pemerataan kesejahteraan di seluruh Indonesia. (*)

Sigit Nugroho
Penulis