Wisata Kaum Urban di Akhir Pekan

"Wisata murah dekat rumah, tapi enggak ngebosenin. Saya datang ke sini sama anak dan suami, ini yang ketiga kalinya," ucapnya.   

Momen singkat itu, menurut Tami sangat penting. Apalagi di tengah kesibukan sang suami sebagai karyawan swasta di Ibu Kota yang harus bekerja dari pagi hingga sore bahkan tak jarang hingga malam hari. 

Senada, pengunjung lainnya Nia Kurnia bersama temannya Halimatusyadiah mengaku sengaja datang untuk menghabiskan akhir pekan ke Situ Cipondoh. 

Kesehariannya sebagai pegawai di salah satu perusahaan swasta di DKI Jakarta dari pagi hingga sore, membuat dirinya tak punya waktu untuk sekadar berbagi cerita dengan teman. 

"Saya datang berdua sama teman. Sengaja ke sini karena memang cocok buat buat saya dan teman saya. Bisa duduk melihat pemandangan sambil bercerita kesibukan. Curhat gitu," jelasnya. 

Hampir lupa. Selain pemandangan alam, payung setengah lingkaran ala Sydney Opera House Australia, juga menjadi salah satu alasan pengunjung datang ke tempat ini.

Dari kejauhan, lengkungan putih ini tampak indah untuk difoto. Jadi latar belakang atau background, selain luasnya hamparan air. Bisa dibilang, tempat ini paket lengkap untuk wisata dengan biaya sangat terjangkau.  

Situ Cipondoh di Jalan KH Hasyim Ashari, persis di depan Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. (Shayna Kamila Khanif)

Sekira pukul 16.30 WIB, pengunjung semakin ramai. Jembatan Merah (salah satu lokasi favorit di Situ Copondoh, red) terlihat makin padat. 

"Silakan, satu foto Rp5 ribu, lima foto Rp20 ribu,". Kalimat tersebut keluar dari seorang pemuda. Di lehernya tergantung sebuah kamera lengkap dengan lampu tambahan (flash).   

Namanya Bayu. Warga Kecamatan Pinang yang bersebelahan langsung dengan Kecamatan Cipondoh. Ia tak segan menawarkan jasa foto kepada setiap pengunjung. Seingatnya, sudah lima bulan ia menjajakan jasanya di Situ Cipondoh dan kebanyakan di akhir pekan. 

Kepada fin.co.id, Bayu sedikit bercerita. Jasanya banyak dimanfaatkan pengunjung untuk mendapatkan sudut foto terbaik. Kebanyakan, pelanggannya ada ibu-ibu yang datang secara bergerombol. Tak jarang, keluarga kecil yang ingin momennya diabadikan. 

"Makin sore makin ramai. Banyak yang minta difoto. Tinggal diarahkan dan saya ambil foto terbaik, nanti pelanggan bisa memilih satu foto dan langsung dikirim lewat WhatsApp," jelasnya.