MEGAPOLITAN . 26/10/2025, 21:19 WIB
fin.co.id - Jakarta kembali diterpa cuaca ekstrem yang membawa kerugian, kali ini menyasar fasilitas olahraga. Sebuah insiden mengejutkan terjadi pada Minggu, 26 Oktober 2025, siang, ketika atap lapangan padel yang tengah ramai pengunjung di Jakarta Barat (Jakbar) tiba-tiba ambruk.
Ya, Lapangan Padel di Kelurahan Meruya Selatan, Kembangan, tepatnya di Jalan Taman Palem Raya, tidak mampu menahan amukan alam. Bencana ini terjadi sekitar pukul 13.47 WIB saat wilayah tersebut diguyur hujan lebat disertai hembusan angin kencang yang sangat kuat.
Kejadian yang menimpa fasilitas olahraga padel ini terekam jelas dalam berbagai video yang beredar luas di media sosial. Visualnya menampilkan atap lapangan yang menggunakan bahan membrane dengan kerangka besi besar melengkung dan roboh ke bawah.
Bayangkan situasinya: saat reruntuhan menimpa, banyak penggemar olahraga padel sedang aktif bermain di bawah atap tersebut. Tidak heran, pemandangan mencekam itu langsung memicu kepanikan massal. Para pengunjung terpaksa berlarian, pontang-panting mencari perlindungan, benar-benar dalam kondisi kalang kabut menghindari material besi dan atap yang jatuh.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, M. Yohan, segera memberikan konfirmasi terkait musibah ini. Ia menjelaskan bahwa atap Lapangan Padel Anwa Racquet Club di sisi selatan tidak kuat menahan beban ganda dari guyuran air hujan deras yang didorong oleh angin kencang.
"Saat hujan disertai angin kencang pada pukul 13.47 WIB, kami menduga konstruksi bangunan gagal menahan beban sehingga bagian sisi selatan mengalami kerusakan parah," ujar Yohan saat memberikan keterangan resminya.
Insiden ini kembali mengingatkan kita tentang pentingnya kualitas konstruksi, khususnya untuk bangunan yang terpapar elemen cuaca langsung seperti lapangan olahraga semi-terbuka. Ketika angin kencang datang, desain atap yang lebar dan ringan, seperti yang menggunakan bahan membrane, bisa menjadi area tangkapan angin yang sangat besar. Jika rangka penyangga atau tiang tidak diperhitungkan kekuatannya secara maksimal, kerobohan menjadi risiko yang nyata.
Untuk pengelola fasilitas olahraga di Ibu Kota, kejadian di Meruya Selatan ini wajib menjadi pelajaran berharga. Evaluasi rutin terhadap struktur bangunan, terutama menjelang musim hujan dan badai, menjadi langkah mitigasi yang tidak bisa ditawar lagi demi menjamin keselamatan para pengguna.
Berita baiknya, meskipun insiden ini sangat dramatis dan membuat para pengunjung syok, tidak ada korban jiwa yang jatuh. M. Yohan memastikan bahwa musibah ini hanya menimbulkan kerusakan material.
"Korban jiwa nihil," tegasnya.
Petugas gabungan pun bergerak cepat menangani reruntuhan yang terjadi. Menurut Yohan, proses penanganan lokasi ambruknya atap lapangan padel tersebut telah rampung dikerjakan oleh tim gabungan.
"Area sudah selesai ditangani oleh Personil P2B BPBD, PPSU, Satpol PP, Dinas Sumber Daya Air (SDA), dibantu Personil Polsek dan Personil Koramil setempat," tutupnya.
Kecepatan penanganan ini menunjukkan kesiapsiagaan darurat yang baik dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kejadian ini harus menjadi momentum penting bagi para pengelola fasilitas publik untuk segera memperkuat infrastruktur mereka, terutama di tengah ancaman cuaca ekstrem yang semakin sering melanda. Jangan sampai kejadian serupa terulang dan membahayakan warga yang sedang mencari hiburan atau berolahraga. - Cahyono/Disway -
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com