fin.co.id - Keselamatan di jalan tol bukan cuma soal aturan, tapi juga soal kesadaran bersama. Itulah yang coba ditekankan ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak (ASTRA Tol Tamer) lewat gelaran Safety Driving Talkshow bertajuk #SahabatSelamat. Acara ini berlangsung di Tempat Istirahat dan Pelataran (TIP) KM 68A arah Merak, Sabtu, 27 September 2025, dan diikuti komunitas pengemudi truk, pengguna kendaraan pribadi, sampai masyarakat umum.
Talkshow ini jadi bagian dari kampanye keselamatan berkendara ASTRA Tol Tamer. Lewat kegiatan ini, perusahaan ingin mengingatkan lagi bahwa keselamatan di jalan tol hanya bisa tercapai kalau semua pihak punya komitmen yang sama.
Keselamatan Jadi Prioritas Utama
Group CTO ASTRA Infra, Rinaldi, menegaskan bahwa keselamatan pengguna jalan tol adalah prioritas nomor satu. “Melalui kampanye #SahabatSelamat, kami ingin selalu hadir sebagai sahabat perjalanan dengan menghadirkan layanan prima untuk menunjang kenyamanan dan keselamatan semua pengguna jalan tol,” ujarnya.
Faktor Pengemudi Jadi Penyebab Utama Kecelakaan
Dalam sesi diskusi, hadir Ahmad Wildan, Ketua Subkomite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan KNKT, serta Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).
Ahmad mengingatkan bahwa lebih dari 60 persen kecelakaan di jalan tol disebabkan oleh faktor pengemudi. Menurutnya, banyak kasus terjadi karena pengemudi memaksakan diri meski sudah lelah. “Keselamatan bukan hanya soal diri sendiri, tapi juga menyangkut nyawa orang lain di jalan,” tegasnya.
Sementara itu, Sony menambahkan pentingnya disiplin berkendara. Mulai dari selalu mematuhi rambu lalu lintas, berhenti saat lelah, hingga menerapkan prinsip defensive driving. Ia bahkan menekankan perlunya mengistirahatkan tiga fungsi vital saat kelelahan: otot, saraf, dan otak.
Bahaya Microsleep dan Lane Hogger
Salah satu poin yang paling jadi sorotan adalah fenomena microsleep alias tertidur sesaat saat mengemudi. Kondisi ini sering dianggap sepele, padahal berpotensi memicu kecelakaan fatal. Karena itu, pengemudi diingatkan untuk memanfaatkan rest area, terutama ketika tubuh mulai kehilangan fokus.
Selain microsleep, perilaku tidak aman seperti lane hogger (menguasai satu jalur tanpa alasan jelas) dan parkir liar juga menjadi bahasan utama. Untuk kendaraan truk, kelengkapan seperti Alat Pemantul Cahaya Tambahan (APCT) ditekankan agar visibilitas tetap terjaga, terutama di malam hari.
Edukasi hingga Paket Keselamatan
Menariknya, di acara ini para pengemudi juga mendapat Paket Penunjang Keselamatan Berkendara. Isinya sederhana tapi bermanfaat: kopi, air freshener, dan kipas tangan dengan pesan edukasi keselamatan. Paket ini ditujukan agar pengemudi tetap terjaga sepanjang perjalanan sekaligus mengingatkan pentingnya fokus di jalan tol.
Bukan cuma talkshow, ASTRA Tol Tamer juga menyediakan Posko Bebas Ngantuk. Di posko ini, pengguna jalan bisa cek kesehatan gratis, ikut permainan yang mengasah konsentrasi, dan memulihkan kondisi fisik sebelum melanjutkan perjalanan.
Komitmen Jangka Panjang ASTRA Tol Tamer
Sebagai pengelola jalan tol strategis sepanjang 72,45 km yang menghubungkan Jawa dan Sumatera, ASTRA Tol Tamer berkomitmen menjaga keselamatan lewat berbagai program. Mulai dari pemeliharaan rutin jalan, perbaikan marka, rambu, dan guardrail, hingga pembagian APCT untuk truk.
Selain itu, perusahaan juga bekerja sama dengan kepolisian dan dinas perhubungan setempat dalam penegakan aturan lalu lintas. Bahkan, ada operasi khusus pengendara mengantuk di rest area demi mencegah kecelakaan akibat microsleep.
Kampanye keselamatan juga menyasar internal perusahaan. Karyawan ASTRA Tol Tamer dibekali edukasi safety driving agar bisa menjadi teladan saat berkendara di jalan tol.
#SahabatSelamat Jadi Gerakan Bersama
Lewat rangkaian kampanye #SahabatSelamat, ASTRA Tol Tamer berharap semakin banyak pengendara yang menaruh keselamatan sebagai prioritas utama. Dengan begitu, perjalanan di ruas Tangerang–Merak bisa lebih aman, nyaman, dan bebas dari risiko kecelakaan. (*)