fin.co.id – Gelaran IEE Series 2025 yang berlangsung selama dua pekan, pada 10–13 dan 17–20 September 2025, berhasil menarik perhatian lebih dari 2.000 peserta dari 40 negara. Ajang yang digelar oleh PT Pamerindo Indonesia ini menjadi bukti nyata komitmen industri untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui inovasi berkelanjutan.
Sejak 2022, Pamerindo yang merupakan bagian dari Informa Markets, menjadikan sustainability sebagai tema utama. Konsep yang diusung melalui program Sustain Event berfokus pada tiga strategi: konten, komunitas, dan lingkungan. Pendekatan ini tidak hanya menekankan keberlanjutan dari sisi industri, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat serta menjaga keseimbangan lingkungan.
Tiga Strategi Pamerindo untuk Sustainability
1. Konten Berbasis Keberlanjutan
Menurut Maxmilaan Bruinier, Senior Event Manager Pamerindo, pihaknya menghadirkan topik seputar keberlanjutan dari berbagai sektor, mulai dari energi, pertambangan, minyak dan gas, kelistrikan hingga pengelolaan air. Konten ini dibangun bersama asosiasi dan profesional di bidangnya sehingga relevan dengan tantangan industri.
2. Pemberdayaan Komunitas
Dari sisi sosial, Pamerindo memberdayakan kelompok difabel bekerja sama dengan BPJSTK. Mereka dilibatkan sebagai tim registrasi hingga kasir di area F&B. Selain itu, Pamerindo memberikan beasiswa untuk mahasiswa teknik di Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan Institut Teknologi Sumbawa. Langkah ini diharapkan memperkuat SDM daerah agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
3. Lingkungan dan Pengelolaan Sampah
Pamerindo juga konsisten menerapkan konsep better stand, yaitu penggunaan struktur pameran ramah lingkungan yang bisa dipakai ulang hingga tiga kali. Program ini berhasil menekan jumlah sampah dari stan sekali pakai yang sebelumnya menyumbang sekitar 80 persen total sampah pameran.
Selain itu, sejak tahun pertama, seluruh kontraktor diwajibkan memakai lampu hemat energi (LED). Bahan pameran yang sudah tidak terpakai, seperti banner, kini diolah kembali menjadi lantai (flooring) maupun suvenir.
Apresiasi untuk Exhibitor
Program better stand mendapat sambutan positif dari para peserta pameran. Pamerindo bahkan memberikan penghargaan khusus dengan tiga kategori: gold, silver, dan bronze. Stand dengan kategori gold dinilai berhasil tidak menghasilkan sampah sama sekali. Targetnya, pada 2026 semua exhibitor minimal sudah memenuhi standar bronze.
Tantangan dan Kolaborasi
Meski program ini berjalan baik, Pamerindo mengakui tantangan terbesar terletak pada perubahan kebiasaan. Edukasi berkelanjutan menjadi kunci agar seluruh pihak terbiasa menerapkan prinsip ramah lingkungan. Kolaborasi juga sangat penting, terutama dengan perusahaan pengelola limbah untuk memastikan sampah tidak langsung berakhir di TPA, melainkan bisa diolah menjadi nilai ekonomi baru.
Komitmen Jangka Panjang
Bagi Pamerindo, program keberlanjutan bukan hanya tren, melainkan mindset baru dalam penyelenggaraan pameran bisnis. Melalui inisiatif ini, mereka berharap dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan sekaligus mendukung pengembangan komunitas dan industri nasional.
“Semua aspek acara kami arahkan agar selaras dengan prinsip sustainability. Dengan begitu, pameran bukan hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat, pemerintah, dan lingkungan,” tegas Maxmilaan.
Dengan keberhasilan IEE Series 2025, Pamerindo menunjukkan bahwa industri pameran dapat menjadi motor perubahan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. (*)