Ragam . 20/09/2025, 09:30 WIB

UGM Perkuat Nasionalisme Gen Z Lewat Jurnalisme Warga

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id — Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Program Studi Ketahanan Nasional (Tannas) menggelar kuliah umum bertajuk “Penguatan Jurnalisme Warga untuk Mewujudkan Ketahanan Sosial Budaya”. Acara berlangsung pada 13–14 September 2025 di Aula Balai Kalurahan Margokaton, Seyegan, Sleman.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dan melibatkan pemuda Karang Taruna Margokaton. Hadir pula jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kapanewon (Forkopimcam) Seyegan, Danramil 13/Seyegan Kapten Inf. Bambang Subiyantoro, serta perangkat Kalurahan Margokaton.

Kepala Program Studi Ketahanan Nasional UGM, Prof. Dr. Armaidy Armawi, M.Si., menegaskan pentingnya jurnalisme warga dalam membangun ekosistem informasi yang sehat. Menurutnya, dunia maya kini menjadi ruang publik yang menuntut etika dan tanggung jawab. “Program ini ditujukan untuk pemuda Margokaton agar bijak memanfaatkan media, menjunjung etika publik, dan tidak sembrono dalam bertindak,” ujarnya.

Prof. Armaidy menekankan bahwa berita yang sehat memperkuat persatuan, berbeda dengan isu negatif yang justru memecah belah. Ia bahkan mengingatkan kembali rasa cinta tanah air melalui lagu kebangsaan Ibu Pertiwi dan Indonesia Pusaka, dengan pesan bahwa nasionalisme akan tetap hidup selama generasi muda masih merinding saat mendengarnya.

Dalam pemaparannya, mahasiswa doktoral Program Studi Ketahanan Nasional UGM, Iwan Septiawan, menjelaskan ancaman disintegrasi sosial yang kerap muncul lewat berbagai platform media. Menurutnya, disintegrasi merupakan kondisi hancurnya nilai, norma, dan tatanan sosial, yang bisa memicu konflik antarindividu maupun antarkelompok. Faktor penyebabnya beragam, mulai dari ketidakpuasan sosial, primordialisme sempit, ketimpangan ekonomi, perbedaan etnis dan agama, hingga hilangnya tujuan bersama.

Jika tidak diantisipasi, disintegrasi sosial berpotensi menimbulkan dampak serius, seperti instabilitas politik hingga melemahnya rasa kebangsaan. Karena itu, jurnalisme warga diyakini menjadi solusi strategis untuk menjaga persatuan.

Koordinator Lapangan PKM Prodi Ketahanan Nasional UGM, Yusni Muhamad Ali, menambahkan bahwa program ini menargetkan pemuda Karang Taruna Margokaton sebagai peserta utama. “Kami berharap mereka bisa membangun portal berita komunitas untuk memperkuat ketahanan sosial budaya. Beberapa perangkat desa juga kami libatkan agar pengelolaan website dan media sosial di desa lebih maksimal,” jelasnya. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com