MEGAPOLITAN . 12/09/2025, 14:54 WIB

dr Danang Hamsah: Telemedicine RSUD Banten Harus Responsif Selamatkan Pasien

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id - dr. Danang Hamsah Nugroho, M.Kes , Direktur RSUD Banten, menegaskan bahwa layanan telemedicine harus berjalan cepat dan responsif. Menurutnya, kecepatan penanganan bisa menentukan hidup dan mati pasien, terutama untuk kasus darurat seperti stroke.

Telemedicine untuk Percepat Penanganan

Danang menjelaskan, mekanisme telemedicine memungkinkan petugas kesehatan di lapangan berkoordinasi langsung dengan dokter spesialis. “Kalau ada pasien stroke, misalnya, kita bisa segera masukkan obat pengencer darah supaya otak tidak mengalami kerusakan. Jadi telemedicine harus responsif agar pasien mendapat pertolongan tepat waktu,” ujarnya pada Jumat, 12 September 2025, saat kegiatan Konsultasi Publik RSUD Banten

Ia menekankan bahwa telemedicine tidak hanya soal teknologi, melainkan soal menyelamatkan nyawa dengan mempercepat akses layanan kesehatan. “Semakin cepat pasien ditangani, semakin besar peluang untuk pulih,” tambahnya.

Kolaborasi dengan Layanan Darurat

Menurut Danang, keberhasilan telemedicine harus didukung oleh sistem rujukan yang solid. Ia menyebutkan bahwa Dinas Kesehatan telah menyiapkan ambulans yang bisa dihubungi 24 jam melalui Kontak Center 109. “Kalau telemedicine membutuhkan tindakan cepat, ambulans segera dikerahkan agar pasien bisa sampai ke rumah sakit tanpa menunggu lama,” jelasnya.

Pelayanan Humanis di RSUD Banten

Selain kecepatan layanan, Danang menekankan pentingnya budaya pelayanan yang ramah. “Kami terus menanamkan standar senyum, sapa, salam dalam perilaku pegawai. Karena pasien datang dalam kondisi membutuhkan pertolongan, mereka harus dilayani dengan hati,” ungkapnya.

Mobile Clinic Jadi Penguat Telemedicine

Telemedicine di RSUD Banten diperkuat dengan hadirnya mobile clinic yang baru saja diluncurkan Gubernur Banten Andra Soni. Pada tahap awal, dua unit mobile clinic akan beroperasi di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak serta terkoneksi dengan 50 puskesmas.

Menurut laporan Dinas Kesehatan, mobile clinic dilengkapi peralatan medis seperti USG, EKG, rontgen portable, ventilator, hingga fasilitas imunisasi. Layanan ini terkoneksi dengan PSC 119, sehingga koordinasi rujukan pasien bisa dilakukan lebih cepat.

Transformasi Layanan Kesehatan Banten

Bagi Danang, inovasi digital melalui telemedicine dan mobile clinic bukan sekadar fasilitas tambahan, tetapi langkah nyata menuju transformasi layanan kesehatan di Provinsi Banten. “Intinya, kita harus hadir untuk masyarakat, melayani dengan hati, dan memastikan mereka mendapat pertolongan tepat waktu,” tegasnya. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com