fin.co.id - Bagi peselancar dunia, G-Land adalah nama yang sarat makna. Terletak di dalam Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, pantai ini telah lama dikenal sebagai salah satu surga selancar terbaik di planet ini.
Namun, G-Land bukan sekadar ombak di baliknya tersimpan beragam fakta menarik yang membuatnya begitu istimewa.
Nama Asli dan Asal Usul G-Land
Meski terkenal di kancah internasional sebagai G-Land, nama asli pantai ini adalah Pantai Plengkung.
Huruf āGā diyakini berasal dari kata Grajagan nama teluk terdekat atau bentuk ombaknya yang melengkung menyerupai huruf tersebut.
Ombak Legendaris Kelas Dunia
G-Land menawarkan ombak setinggi 4ā6 meter dengan gulungan panjang hingga ratusan meter.
Keindahan dan kekuatan ombaknya menempatkan pantai ini sebagai salah satu dari tiga ombak kiri terbaik di dunia.
Musim puncak selancar biasanya berlangsung antara Mei hingga Oktober, menarik peselancar profesional dari berbagai negara.
Ditemukan oleh Peselancar Asing
Popularitas G-Land bermula pada era 1970-an ketika peselancar Amerika, termasuk Mike Boyum, memperkenalkan tempat ini kepada dunia.
Sejak saat itu, G-Land menjadi destinasi wajib bagi pemburu ombak internasional.
Di Tengah Alam Liar
Letaknya yang berada di kawasan taman nasional membuat G-Land dikelilingi hutan alami, rumah bagi banteng, rusa, monyet, hingga burung merak.
Pengunjung akan merasakan sensasi berada di alam liar, jauh dari kebisingan kota.
Akses Eksklusif dan Menantang
Menuju G-Land memerlukan usaha lebih. Dari Banyuwangi, perjalanan dilanjutkan ke Grajagan, kemudian diteruskan dengan perahu atau kendaraan khusus menembus hutan.
Tantangan inilah yang membuat G-Land terasa lebih eksklusif dan istimewa.
Lebih dari Sekadar Selancar
Walau selancar menjadi daya tarik utama, G-Land juga memanjakan pengunjung dengan snorkeling, memancing, fotografi alam, hingga meditasi.
Suasana yang tenang membuatnya menjadi tempat favorit untuk beristirahat dari rutinitas dan menikmati harmoni alam.