fin.co.id - Media sosial kembali diguncang oleh video dramatis yang mengklaim seorang pelatih orca bernama Jessica Radcliffe tewas dimakan paus pembunuh saat pertunjukan.
Klip yang beredar di TikTok dan Facebook itu menampilkan narasi mengerikan: seorang wanita berusia 23 tahun diserang orca bernama “Nix” atau “Titan” dan meninggal 10 menit setelah diselamatkan.
Namun, benarkah tragedi itu benar terjadi atau sekadar sensasi palsu untuk menjebak netizen?
Penelusuran Fakta: Jessica Radcliffe Tidak Pernah Ada
Berdasarkan penelusuran dari berbagai media internasional dan situs pemeriksa fakta, klaim tersebut tidak memiliki dasar kebenaran. Berikut temuan pentingnya:
1. Sosok Fiktif Tanpa Catatan Resmi
Tidak ditemukan data atau catatan resmi tentang keberadaan pelatih orca bernama Jessica Radcliffe. Namanya tidak muncul di daftar tenaga profesional, lembaga kelautan, maupun taman hiburan yang menggelar pertunjukan hewan laut.
2. Video Diduga Rekayasa AI
Para ahli menilai video tersebut kemungkinan besar dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan (AI), baik dari sisi visual maupun audio. Teknik ini mampu menciptakan adegan dramatis yang tampak nyata, meski tidak pernah terjadi.
3. Tidak Ada Konfirmasi Media Kredibel
Hingga kini, tidak ada satu pun media besar seperti CNN atau BBC, maupun pihak resmi seperti SeaWorld, yang mengonfirmasi peristiwa tersebut. Ketiadaan laporan resmi memperkuat dugaan bahwa ini hanyalah konten fiktif.
Mengapa Hoaks Seperti Ini Mudah Viral?
Fenomena seperti ini sering cepat menyebar di dunia maya karena beberapa faktor:
-
Visual Dramatis dan Narasi Emosional
Konten yang memadukan ketegangan, tragedi, dan misteri cenderung memikat perhatian pengguna media sosial. -
Kaitkan dengan Tragedi Nyata
Beberapa unggahan menyinggung insiden nyata, seperti kasus tahun 2010 ketika pelatih Dawn Brancheau tewas akibat serangan orca Tilikum di SeaWorld. Tragedi ini pernah diangkat dalam dokumenter Blackfish. -
Minimnya Literasi Digital
Banyak warganet menyebarkan informasi tanpa mengecek kebenaran atau sumber resmi. Inilah celah yang dimanfaatkan pembuat konten hoaks.
Hoaks yang Dibungkus Realisme
Tidak ada bukti valid yang menunjukkan bahwa Jessica Radcliffe pernah ada, apalagi menjadi korban serangan paus pembunuh. Video yang beredar besar kemungkinan merupakan karya fiktif berbasis AI, sengaja dibuat untuk memicu emosi publik dan meraih engagement tinggi di media sosial.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum membagikannya, terutama ketika berhadapan dengan klaim tragis yang viral.