Ekonomi . 30/07/2025, 17:33 WIB

ICEF-IPFE 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Lewat Digitalisasi Pengadaan

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id - Digitalisasi pengadaan barang dan jasa pemerintah terus menunjukkan hasil konkret. Salah satu buktinya adalah lonjakan nilai transaksi e-Katalog LKPP dari Rp83,6 triliun pada 2022 menjadi Rp196,7 triliun pada 2023, dan kembali naik menjadi Rp223,81 triliun per kuartal III 2024. Tren ini menjadi landasan utama diselenggarakannya Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) dan Indonesia Procurement Forum & Expo (IPFE) 2025.

Apa Itu ICEF-IPFE 2025 dan Kapan Digelar?

ICEF-IPFE 2025 merupakan kolaborasi perdana antara dua ajang besar di bidang pengadaan yang diselenggarakan pada 30 Juli hingga 1 Agustus 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Acara ini mengusung tema “Digitalisasi Pengadaan untuk Indonesia Emas: Inovasi, Kolaborasi, dan Keberlanjutan” sebagai bentuk dukungan terhadap target pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen.

Ajang ini diinisiasi oleh LKPP bersama Kadin Indonesia dan Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI), serta dilaksanakan oleh PT Satu Tujuan Event. Penyelenggara menargetkan lebih dari 15.000 pengunjung profesional dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, BUMN, hingga pelaku usaha.

Siapa Saja yang Terlibat di ICEF-IPFE 2025?

Pameran ini menempati area seluas 2.700 m² dan menghadirkan ratusan brand ternama dari berbagai industri. Beberapa di antaranya adalah Lenovo, Axioo, Sharp, Wuling, BYD, Silogin, dan Vivente. Tak hanya itu, BRI dan Bank DKI juga berpartisipasi sebagai partner pembiayaan dan transaksi.

Keikutsertaan berbagai merek ini membuktikan bahwa ICEF-IPFE 2025 bukan sekadar ajang pameran, melainkan marketplace strategis untuk mendorong produk lokal agar bersaing di pasar global.

Mengapa Digitalisasi Pengadaan Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?

Menurut data LKPP, digitalisasi pengadaan terbukti membuka akses pasar lebih luas, terutama bagi UMKM. Ini juga memperkuat rantai pasok dalam negeri. Seiring peluncuran Katalog Elektronik Versi 6 (V6), digitalisasi semakin ditingkatkan dengan integrasi sistem seperti SAKTI dari Kementerian Keuangan dan SIPD RI dari Kemendagri.

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyatakan bahwa ICEF-IPFE 2025 menjadi forum penting dalam memperkuat kontribusi UMKM. “ICEF-IPFE 2025 menjadi ruang solusi bersama untuk menjawab tantangan sekaligus memaksimalkan potensi digitalisasi pengadaan bagi pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Apa Fokus Utama dalam ICEF-IPFE 2025?

Fokus utama ICEF-IPFE 2025 adalah implementasi Katalog Elektronik Versi 6. Berdasarkan Surat Edaran Kepala LKPP No. 9 Tahun 2024, seluruh proses pengadaan barang dan jasa pemerintah wajib menggunakan sistem ini mulai 1 Januari 2025.

Sistem ini diyakini akan mempercepat, mengefisienkan, dan meningkatkan transparansi pengadaan, sekaligus memperluas peran serta UMKM. Meski begitu, tantangan seperti migrasi produk ke sistem baru dan peningkatan literasi digital pelaku usaha di daerah masih perlu diatasi.

Bagaimana Dampaknya Terhadap Ekonomi Nasional?

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya N. Bakrie, menyatakan bahwa ICEF merupakan langkah nyata memperkuat industri lokal, membuka lapangan kerja, dan menarik investasi. Sementara Ketua Umum IAPI, Andi Zabur Rahman, menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam mendukung target pertumbuhan 8 persen.

Direktur Utama PT Satu Tujuan Event, Bambang Setiawan, menambahkan bahwa ICEF-IPFE 2025 tidak hanya menjadi ajang pameran, tapi juga ruang kolaborasi edukatif yang membuka peluang bisnis nyata.

Program Unggulan dan Harapan

ICEF-IPFE 2025 juga akan diisi berbagai program strategis seperti business matching, workshop teknis, bimbingan teknis, serta sertifikasi kompetensi di bidang pengadaan. Diskusi panel juga akan membahas enam sektor prioritas nasional, termasuk pangan, kesehatan, pendidikan, dan digitalisasi.

Dengan rangkaian program yang komprehensif, ICEF-IPFE 2025 diyakini mampu menjadi katalis transformasi digital pengadaan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi menuju visi Indonesia Emas 2045. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com