Kesehatan . 27/07/2025, 18:18 WIB
fin.co.id - Kelahiran bayi dengan bibir sumbing atau langit-langit sumbing bisa menjadi kekhawatiran bagi banyak calon orang tua.
Namun, kondisi ini seringkali dapat dicegah dengan perhatian khusus pada nutrisi ibu selama masa kehamilan.
Dokter bedah plastik, yang sehari-hari menangani kasus-kasus ini, memiliki pandangan unik mengenai pentingnya pencegahan.
Menurut Dr. dr.Kristaninta Bangun, Sp.B.P.R.E., Subsp.K.M.(K) selaku dokter Bedah Plastik Kraniornaksilofasial Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan upaya pencegahan dimulai jauh sebelum persalinan, bahkan sebelum kehamilan itu sendiri.
"Mayoritas kasus sumbing yang kami tangani berkaitan erat dengan asupan nutrisi ibu hamil, terutama pada trimester pertama," ujarnya kepada awak media, Minggu 27 Juli 2025.
"Pencegahan adalah kunci, dan itu bisa dimulai dari hal-hal sederhana namun esensial," sambungnya.
Berikut adalah 5 tips dari dokter bedah plastik agar ibu hamil dapat membantu mencegah kelahiran bayi sumbing:
1. Penuhi Kebutuhan Asam Folat Sejak Dini
Asam folat adalah nutrisi paling krusial dalam pencegahan cacat lahir, termasuk bibir sumbing.
Kristaninta Bangun menekankan bahwa asupan asam folat idealnya dimulai sebelum konsepsi atau setidaknya satu bulan sebelum rencana kehamilan, dan dilanjutkan hingga trimester pertama.
"Dosis yang direkomendasikan adalah 400 mikrogram (mcg) per hari bagi wanita usia subur yang berencana hamil, dan ditingkatkan jika ada riwayat keluarga dengan cacat lahir," ujarnya.
Sumber Asam Folat:
* Suplemen asam folat: Pilihan paling mudah dan terukur.
* Makanan yang difortifikasi: Sereal sarapan, roti, dan pasta.
* Sumber alami: Sayuran hijau gelap (bayam, brokoli), kacang-kacangan, alpukat, dan buah jeruk.
2. Pastikan Asupan Nutrisi Seimbang Sepanjang Kehamilan
Selain asam folat, tubuh ibu hamil membutuhkan berbagai vitamin dan mineral esensial untuk mendukung perkembangan janin yang optimal. Kekurangan vitamin A, vitamin B kompleks (terutama B6 dan B12), dan zinc juga diduga berperan dalam peningkatan risiko sumbing.
"Pola makan seimbang yang kaya protein, buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan sumber lemak sehat sangat penting," katabya.
Nutrisi Penting Lainnya:
* Vitamin A: Wortel, ubi jalar, telur, susu. (Konsumsi sewajarnya, kelebihan vitamin A juga tidak baik).
* Vitamin B Kompleks: Daging tanpa lemak, ikan, telur, produk susu, sayuran hijau.
* Zinc: Daging merah, kacang-kacangan, biji-bijian, produk susu.
3. Hindari Paparan Zat Berbahaya
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan zat tertentu selama kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat lahir.
"Sebisa mungkin, ibu hamil harus menghindari paparan rokok (aktif maupun pasif), alkohol, dan obat-obatan terlarang," tegas dr. Kristaninta Bangun.
"Konsultasikan juga dengan dokter mengenai semua obat resep atau obat bebas yang Anda konsumsi," sambungnya.
4. Kelola Kondisi Kesehatan Kronis
Bagi ibu hamil dengan kondisi kesehatan kronis seperti diabetes, penting untuk mengelola penyakit tersebut dengan baik sebelum dan selama kehamilan. Gula darah yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko cacat lahir.
"Lakukan pemeriksaan rutin dan patuhi anjuran dokter untuk mengontrol kondisi medis yang sudah ada," tuturnya.
5. Lakukan Pemeriksaan Kehamilan Rutin
Pemeriksaan antenatal (ANC) secara teratur memungkinkan dokter atau bidan memantau kesehatan ibu dan janin, serta memberikan saran nutrisi dan suplemen yang sesuai. Ini juga kesempatan untuk bertanya mengenai kekhawatiran yang mungkin timbul.
"Jangan ragu untuk berdiskusi dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang diet, suplemen, dan gaya hidup sehat selama kehamilan," tutup dr. Kristaninta Bangun.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com