fin.co.id - Merawat kulit bukan lagi sekadar mencuci muka dan mengoles pelembap. Seiring berkembangnya tren kecantikan, berbagai jenis produk skincare pun bermunculan dan tak jarang membuat bingung. Dua produk yang sering menjadi bahan perdebatan adalah toner dan serum. Meskipun keduanya sering hadir dalam rutinitas skincare harian, fungsi serta cara pemakaiannya sangat berbeda.
Kesalahan memahami peran masing-masing bisa berujung pada hasil yang nihil, bahkan memicu masalah kulit baru. Oleh karena itu, penting untuk tahu secara detail apa yang membedakan keduanya agar kamu bisa memaksimalkan manfaat dari skincare yang kamu gunakan.
Toner
Toner sering dianggap sebagai langkah ringan dalam skincare, padahal perannya cukup strategis. Digunakan setelah mencuci wajah, toner berfungsi menyeimbangkan pH kulit sekaligus menghapus sisa-sisa pembersih atau kotoran yang mungkin belum terangkat sempurna.
Ada dua jenis utama toner yang bisa disesuaikan dengan kondisi kulit:
-
Hydrating toner
Mengandung bahan pelembap untuk menghidrasi kulit setelah cuci muka. Cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit kering atau sensitif.
-
Exfoliating toner
Mengandung zat aktif seperti AHA atau BHA untuk membantu pengelupasan sel kulit mati. Biasanya dipakai malam hari dan tidak disarankan setiap hari jika kulit belum terbiasa.
Tekstur toner cenderung ringan seperti air. Toner juga membantu mempersiapkan kulit agar produk skincare selanjutnya seperti serum lebih mudah menyerap. Ibaratnya, toner adalah langkah “menggemburkan tanah” sebelum kamu “menanam benih” berupa serum.
Serum
Serum dikenal sebagai produk yang “serius bekerja”. Mengandung bahan aktif dengan konsentrasi tinggi, serum dirancang untuk mengatasi masalah kulit secara spesifik, seperti:
-
Niacinamide : membantu mencerahkan dan menyamarkan bekas jerawat
-
Retinol : memperlambat tanda-tanda penuaan
-
Vitamin C : meratakan warna kulit dan memberi efek glowing
Karena sifatnya yang lebih pekat, serum biasanya digunakan setelah toner. Tak perlu banyak-banyak, cukup 2–3 tetes, lalu tepuk perlahan agar meresap. Menggunakan terlalu banyak serum atau mencampur kandungan yang kurang kompatibel bisa menyebabkan iritasi, jadi penting juga memperhatikan kebutuhan dan kondisi kulitmu saat ini.
Jadi, Mana Duluan Toner atau Serum?
Urutannya sederhana pembersih wajah - toner - serum. Toner mempersiapkan kulit, sementara serum menyelesaikan masalah spesifik. Keduanya punya fungsi masing-masing yang saling melengkapi. Salah satu bukan pengganti yang lain.
Kalau kamu hanya menggunakan serum tanpa toner, kulit bisa jadi kurang optimal dalam menyerap kandungan aktifnya. Sebaliknya, hanya memakai toner tanpa serum bisa terasa seperti berhenti di setengah jalan.