Waskita Karya Bangkit! Raih Kontrak Baru Rp1,4 T & Fokus ke Proyek Minim Risiko

fin.co.id - 19/06/2025, 10:22 WIB

Waskita Karya Bangkit! Raih Kontrak Baru Rp1,4 T & Fokus ke Proyek Minim Risiko

Waskita Karya kantongi kontrak baru Rp1,4 triliun hingga Juni 2025

fin.co.id – PT Waskita Karya (Persero) Tbk menunjukkan langkah selektif namun solid di tengah upaya transformasi bisnis. Hingga Juni 2025, emiten konstruksi pelat merah ini berhasil mengantongi kontrak baru senilai Rp1,4 triliun, dengan dominasi proyek gedung strategis seperti Gedung DPRD DIY, RSUD Akhmad Berahim (Kaltara), hingga RSUD Tuan Besar Syarif Idrus (Kalbar).

Direktur Keuangan Waskita, Wiwi Suprihatno, menegaskan bahwa setiap proyek yang diambil telah melalui proses mitigasi risiko ketat oleh komite manajemen konstruksi. “Kami hanya mengambil proyek yang memiliki skema pembayaran bulanan dan uang muka, agar tidak membebani arus kas,” jelasnya, Kamis, 19 Juni 2025.

Total, Waskita kini mengelola 52 proyek nasional lintas sektor, mulai dari gedung, konektivitas jalan, hingga infrastruktur air seperti bendungan dan irigasi. Proyek besar yang sedang berjalan antara lain LRT Velodrome–Manggarai, Jalan Tol Palembang–Betung, dan Bendungan Jragung.

Tak ketinggalan, Waskita juga kembali dipercaya menangani proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), yakni Peningkatan Jalan KIPP 1B–1C senilai Rp396,6 miliar.

Transformasi keuangan juga berjalan progresif. Sejak disetujuinya restrukturisasi Master Restructuring Agreement (MRA) pada Oktober 2024, total utang Waskita menyusut 18,8% menjadi Rp68,14 triliun. Selain itu, utang vendor yang sempat menumpuk sejak 2022 juga ditekan hingga tinggal Rp340 miliar.

Tak hanya itu, Waskita membukukan pembayaran pajak Rp2,9 triliun sepanjang 2024, melonjak 116,05% dibanding tahun sebelumnya.

“Transformasi kami mencakup perbaikan keuangan, tata kelola, dan penguatan SDM. Tujuannya satu: agar Waskita kembali fokus ke bisnis inti dan berkelanjutan,” tegas Wiwi. (*)

Sigit Nugroho
Penulis