MEGAPOLITAN . 30/05/2025, 13:54 WIB
fin.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memasang 100 kamera pengawas atau CCTV di lokasi rawan bencana dan tawuran. CCTV dengan teknologi mutakhir tersebut juga dipasang di area-area taman yang beroperasi 24 jam.
"100 CCTV ini kita pasang di taman dan juga beberapa tempat di masyarakat seperti di tempat-tempat rawan bencana, seperti kebakaran, ada juga yang di sekitar daerah banjir," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Budi Awaluddin dikutip, Jumat, 30 Mei 2025.
Budi menjelaskan, CCTV tersebut langsung terkoneksi dengan pusat kendali monitoring. Karena, kata dia, di pusat kendali ada petugas yang memantau.
"CCTV tersebut terintegrasi di dalam dashboard kita dan di situ ada yang memantau," katanya.
Sehingga jika terjadi bencana atau aksi kriminalitas dapat direspons secara cepat oleh petugas di lapangan. Budi mengatakan, pihaknya juga berkomunikasi dengan kepolisian jika terpantau ada aksi kriminalitas dan tawuran.
"Tentu lapor kepolisian dan nanti bisa lihat di mana tempatnya, lokasinya dan jika terpantau itu bisa kita berikan," kata Budi.
Budi menerangkan, pengadaan 100 CCTV itu tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta. 100 CCTV ini merupakan sumbangan dari Corporate Social Responsibility (CSR).
"Jadi saat ini CCTV yang 100 ini adalah CSR. CSR yang dari perusahaan-perusahaan yang mau menyumbangkan," pungkasnya.
(Cahyono)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com