Catatan Dahlan Iskan . 13/05/2025, 05:36 WIB
Jadi, meski pun sudah ada kesepakatan tarif baru, belum tentu impor kedelai dari Amerika. Memang jarak perjalanan kapalnya 15 hari lebih lama. Tapi Tiongkok sudah punya ''kapal induk'' curah yang akan membuat ''kemahalan'' jarak itu terkompensasi dengan banyaknya barang yang diangkut satu kapal.
Siapa sangka kerasnya ''pertempuran'' dagang dua negara itu begitu cepat diselesaikan. Melebihi yang awal-awalnya cepat takluk ke Amerika dengan cara bersikap kooperatif.
Sikap melawan dari Tiongkok ternyata lebih ampuh. Mungkin ini ilmu tai-chi: tahu kapan melangkah mundur, bertahan dengan kuda-kuda, dan kapan pula menyerang.
Ini seperti tai-chi lawan tinju.
Saya, yang tidak bisa tai-chi maupun tinju, pernah dapat nasihat dari yang ahli berkelahi: harus ingat, salah satu pertahanan terbaik adalah melarikan diri.(Dahlan Iskan)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com