fin.co.id - Punya rumah minimalis adalah impian banyak orang. Gaya ini tidak hanya tampak rapi dan elegan, tapi juga mudah dirawat serta memberi kesan lapang meski berada di lahan terbatas.
Namun, ada satu kesalahan yang sering terjadi: pemilihan warna cat yang tidak sesuai dengan konsep minimalis itu sendiri, termasuk penggunaan warna yang sebaiknya dihindari rumah minimalis.
Bayangkan, kamu sudah memilih furnitur sederhana, layout yang fungsional, dan pencahayaan natural, tapi tembok rumah justru dicat warna neon atau terlalu mencolok.
Alih-alih tenang, rumahmu malah terasa ramai dan melelahkan dilihat. Maka dari itu, penting untuk mengenali warna-warna yang tidak cocok agar kesan minimalis tetap terjaga dengan baik.
1. Warna Neon yang Menyilaukan
Warna seperti kuning neon, hijau stabilo, atau pink terang mungkin terlihat seru untuk fashion, tapi tidak untuk desain interior rumah minimalis. Warna-warna ini terlalu mencolok dan bisa membuat ruangan terasa penuh, bahkan terkesan berantakan.
Selain itu, warna neon memantulkan cahaya secara berlebihan sehingga membuat mata cepat lelah, apalagi jika terkena pantulan cahaya alami dari jendela besar.
2. Merah Menyala
Merah memang warna yang penuh energi, tetapi saat diaplikasikan secara berlebihan pada dinding rumah minimalis, kesan yang muncul justru agresif dan tidak nyaman. Warna ini terlalu kuat dan mendominasi ruang, sehingga mengganggu keseimbangan visual yang menjadi dasar desain minimalis.
Baca Juga
Kalau tetap ingin menghadirkan unsur merah, cukup gunakan sebagai aksen, seperti pada cushion sofa atau aksesori kecil di sudut ruangan.
3. Kombinasi Warna Kontras yang Terlalu Keras
Menggabungkan warna seperti hitam-oranye terang atau biru tua dengan hijau neon hanya akan membuat rumahmu terlihat berantakan dan jauh dari kesan sederhana. Rumah minimalis seharusnya memberikan kenyamanan visual, bukan menciptakan benturan warna yang mengalihkan perhatian.
Kombinasi warna yang terlalu kontras bisa memecah harmoni desain dan membuat ruangan terasa sibuk meski furniturnya sudah minimal.
4. Warna Gelap Pekat Tanpa Dukungan Pencahayaan
Warna-warna seperti hitam, ungu tua, atau coklat gelap sebenarnya bisa terlihat elegan, tapi tidak cocok untuk ruangan minim pencahayaan. Dalam rumah minimalis yang umumnya mengandalkan pencahayaan natural dan kesan luas, warna ini justru membuat ruang terasa sempit dan suram.
Jika kamu menyukai nuansa gelap, pastikan cahaya alami atau pencahayaan buatan cukup untuk menjaga keseimbangan visual.
5. Warna Metalik Berlebihan
Warna emas, perak, atau tembaga mengkilap sering dianggap sebagai cara mudah menambahkan kesan mewah. Namun, dalam konteks rumah minimalis, penggunaannya harus sangat hati-hati. Aksen metalik yang terlalu dominan bisa merusak estetika simpel dan bersahaja yang menjadi fondasi desain ini.
Gunakan aksen metalik dalam jumlah kecil, misalnya pada gagang pintu, bingkai cermin, atau lampu gantung berdesain ramping agar tetap terlihat elegan tanpa berlebihan.
Pilih Warna yang Mendukung Kesederhanaan
Memilih warna untuk rumah minimalis bukan hanya soal selera, tapi juga soal tujuan. Warna seharusnya memperkuat kesan tenang, bersih, dan lapang, bukan malah menciptakan suasana gaduh yang bertolak belakang dengan prinsip minimalisme.