Safari Ramadan, Bank Banten Hadir dan Sinergi dengan Pemprov

fin.co.id - 13/03/2025, 11:25 WIB

Safari Ramadan, Bank Banten Hadir dan Sinergi dengan Pemprov

fin.co.idGubernur Banten, Andra Soni bersama Ketua PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni serta jajaran Pemerintah Provinsi Banten berkunjung ke Masjid Darrussalam, Perum Dasana Indah Bojong Nangka, Kelapa Dua, Tangerang, pada Selasa 13 Maret 2025.

Kunjungan tersebut merupakan rangkapan safari Ramadan Pemerintah Provinsi Banten untuk langsung bertemu dengan Masyarakat di 8 kota/kabupaten.

Turut hadir dalam kesempata itu, Dirut Bank Banten, Muhammad Busthami bersama Corporate Secretary dan Kepala Cabang Tangerang. 

Kehadiran pihak Bank Banten merupakan bentuk komitmen Bank untuk bersinergi terhadap program Pemprov Banten. 

Gubernur datang membawa sejumlah bantuan untuk diserahkan kepada masyarakat sekitar yang berhak untuk menerimanya. 

Dalam kesepatan itu, Bank Banten juga turut memberikan bantuannya sebagai bukti kepedulian Bank Banten kepada masyarakat. 

Andra Soni dalam sambutannya, mengatakan kegiatan Safari Ramadan ini merupakan program Pemerintah Provinsi Banten yang memerlukan kerjama sama semua pihak. 

“Pemerintah daerah adalah pelayan masyarakat, saya tidak bersaing dengan Walikota/Bupati. Tetapi kita akan kerja sama, Kota Tangerang bagus dalam program pendidikan SD dan SMP Gratis,” kata Andra Soni.

Ia mengakui, selama safari ramadan setiap kunjungan di kota/kabupaten dirinya selalu didampingi oleh kepala daerahnya. Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa pemerintah provinsi bersama pemerintah Kota/Kabupaten memiliki keinginan kuat dalam rangka melayani rakyat.

“Tujuan safari ramadan Ini untuk merespon masukan dari masyarakat apalagi kami sebagai kepala daerah yang baru harus segera merumuskan RPJMD. RPJMD Banten modelnya Bottom up, dari masyarakat, ke atas dan kemudian menjadi sebuah kebijakan,” ungkapnya.

Gubernur pun menjelaskan, banyak permintaan masyarakat yang Ia diterima selama safari ramadan. Dan lebih banyak pada permintaan pembangunan infrastruktur dan fasilitas sekolah gratis.

“Di wilayah perkotaan sangat padat. Jumlah Sekolah Negeri sangat terbatas. Itu tidak sebanding dengan jumlah siswa. Maka solusi dari Pemprov Banten adalah sekolah gratis itu. Lalu terkait Infrastruktur, masih banyak daerah di pedalaman yang belum tersentuh. Dan saya sudah bersepakat dengan Wali Kota dan Bupati. kita akan bersinergi tidak adalagi bahasanya itu bukan urusan kami. Ini adalah urusan rakyat Banten dan itu menjadi urusan kita bersama,” bebernya. (*)

Afdal Namakule
Penulis