fin.co.id – Sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai swasembada pangan, dan juga arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional dengan menjamin ketersediaan pupuk bagi petani.
Vice President Komunikasi Korporat Pupuk Kaltim Anggono Wijaya menyebutkan, sebagai produsen pupuk urea terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, Pupuk Kaltim terus memastikan ketersediaan pupuk berkualitas bagi para petani Indonesia, terutama wilayah yang menjadi tanggung jawab Pupuk Kaltim.
"Dengan stok sebesar 265.009 ton pupuk per 20 Februari 2025, Pupuk Kaltim optimis dapat memenuhi kebutuhan petani. Selain itu, kami juga berkomitmen mengawal distribusi dan memastikan kemudahan mengakses pupuk bagi petani agar target swasembada pangan nasional dapat tercapai.”
Dukungan Pupuk Kaltim untuk Ketahanan Pangan Nasional
Dengan kapasitas produksi 3.430.000 ton per tahun untuk urea dan 300.000 ton per tahun untuk NPK, Pupuk Kaltim menargetkan produksi pupuk sebanyak 6.425.000 ton pada 2025, dengan rincian:
○ 3.430.000 ton pupuk Urea
○ 285.000 ton pupuk NPK
Baca Juga
○ 2.710.000 ton Amonia
Hingga Februari 2025, Pupuk Kaltim telah memproduksi pupuk sebanyak 952.800 ton, dengan rincian:
○ 516.427 ton pupuk Urea
○ 39.469 ton pupuk NPK
○ 396.904 ton Amonia
Dari alokasi pupuk subsidi nasional sebesar 9,55 juta ton untuk 2025, Pupuk Kaltim mendapatkan penugasan sebagai berikut:
○ 1.139.021 ton Urea
○ 370.742 ton NPK Phonska
○ 147.798 ton NPK Kakao
Hingga 20 Februari 2025, Pupuk Kaltim telah berhasil merealisasikan penyaluran 161.725 ton pupuk bersubsidi dengan rincian:
○ 117.429 ton pupuk Urea, atau sebesar 10,3% dari alokasi yang ditugaskan kepada Pupuk Kaltim