Badan Bank Tanah Tegak Lurus Jalankan Reforma Agraria: Tantangan dan Komitmen untuk Kesejahteraan Masyarakat

Badan Bank Tanah bekerja keras untuk memastikan bahwa tanah yang sudah siap bisa dimanfaatkan untuk menciptakan sumber-sumber kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Kami tidak akan membiarkan ini menjadi janji kosong. Semua pihak, termasuk GTRA dan Kementerian ATR/BPN, bekerja sama untuk memastikan bahwa reforma agraria ini berjalan dengan lancar,” kata Parman. dlam keterangannya, Senin, 3 Februari 2025

Peran Sosialisasi dalam Mempercepat Reforma Agraria

Team Leader Project PPU, Syafram Zamzami, juga menyampaikan bahwa aksi unjuk rasa berjalan dengan kondusif.

Pihaknya sangat menghargai aspirasi masyarakat dan telah beberapa kali melakukan sosialisasi terkait reforma agraria kepada calon subjek yang terdampak, khususnya mereka yang terdampak pembangunan Bandara IKN.

Dalam sosialisasi tersebut, semua pihak sepakat untuk mendukung pelaksanaan reforma agraria.

Syafram menegaskan, Badan Bank Tanah berkomitmen untuk mengupayakan yang terbaik dalam pelaksanaan reforma agraria.

Koordinasi yang terus dilakukan dengan stakeholder terkait diharapkan dapat mempercepat proses distribusi tanah dan mewujudkan harapan masyarakat.

Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya?

Badan Bank Tanah telah menyiapkan tanah dan melakukan berbagai upaya untuk mempercepat reforma agraria.

Namun, tantangan terbesar kini adalah menyelesaikan hambatan yang ada, termasuk koordinasi yang lebih efisien antara lembaga dan memastikan bahwa program ini benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dengan adanya komitmen dari Badan Bank Tanah dan koordinasi yang lebih baik antara semua pihak terkait, reforma agraria di atas HPL Badan Bank Tanah di PPU dan daerah lainnya diharapkan bisa segera terealisasi.

Masyarakat yang telah menunggu lama berharap agar janji reforma agraria bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan menjadi kenyataan yang membawa kesejahteraan bagi mereka. (*)