"Israel telah lama menjadi mitra yang sangat penting bagi Amerika Serikat. Kita tidak bisa membiarkan ketegangan ini semakin dalam, dan saya yakin bom ini akan segera menunjukkan komitmen Amerika terhadap keamanan Israel," tegas Trump.
Ketegangan ini juga semakin rumit karena krisis di Gaza yang terus berlangsung. Banyak pihak yang mendesak Amerika Serikat untuk mengambil langkah tegas dalam mendukung Israel sambil memperhatikan potensi korban sipil yang terus berjatuhan di Gaza.
Persiapan Pengiriman Bom Menjadi Sorotan Global
Meskipun penundaan ini telah dicabut, pengiriman bom seberat 2.000 pon ini diprediksi akan menjadi sorotan internasional.
Pengiriman amunisi ini bisa memperburuk ketegangan yang sudah ada di kawasan Timur Tengah, sementara AS harus menghadapi kritik dari berbagai pihak yang menilai kebijakan luar negeri Biden terlalu lemah.
Pengiriman bom ini mencerminkan kekuatan hubungan strategis antara Amerika Serikat dan Israel.
Namun, situasi ini juga mengungkapkan dilema besar yang harus dihadapi AS dalam mendukung sekutu mereka sambil menjaga stabilitas kawasan yang penuh ketegangan.
Akankah kebijakan Biden berubah di tengah tekanan politik dan internasional yang semakin kuat?
Baca Juga
Tragedi Gaza yang terus memanas dan keputusan-keputusan kontroversial ini masih akan terus menguji hubungan AS-Israel di masa depan.
Dengan persiapan pengiriman bom yang kini tengah dilakukan, dunia menyaksikan dengan cemas langkah selanjutnya yang akan diambil oleh kedua negara tersebut dalam menyikapi krisis yang semakin memburuk. (Anadolu)