Dengan mengombinasikan data suhu ekstrem dan indeks kekeringan, aplikasi ini bisa memprediksi potensi kebakaran hingga dua tahun ke depan.
"Kresna memberi prediksi kepada pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat untuk mengetahui periode rentan kebakaran. Misalnya, tahun depan jangan buka lahan pada bulan-bulan tertentu yang memiliki potensi tinggi untuk kebakaran," terang Erma.
Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih tepat, sehingga mitigasi kebakaran hutan dan lahan dapat dilakukan secara lebih efektif. Pihak pemda yang memiliki wilayah hutan luas dapat memanfaatkan teknologi ini untuk mengurangi risiko kebakaran besar. (Zahro/DSW)
