Rusun Cipta Griya Kedaung jadi Solusi Hunian Terjangkau untuk Warga Tangerang

fin.co.id - 14/01/2025, 18:35 WIB

Rusun Cipta Griya Kedaung jadi Solusi Hunian Terjangkau untuk Warga Tangerang

Rusun Cipta Griya Kedaung jadi Solusi Hunian Terjangkau untuk Warga Tangerang. (Sigit Nugroho/Fin)

Menteri PKP, Maruarar Sirait, memberikan apresiasi atas kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan program perumahan rakyat.

Kepada awak media, ia menyebutkan betapa mengesankannya melihat pemulung yang mampu mendapatkan rumah susun ini, sesuatu yang sebelumnya sulit diakses oleh masyarakat berpenghasilan rendah.

"Bagus sekali! Luar biasa, Pak Mendagri, Pak Gubernur, dan Pak Wali Kota bisa bekerja sama dengan baik. Pemulung yang sebelumnya tinggal di tempat seadanya, kini bisa menikmati hunian yang layak. Ini adalah bukti nyata dari program prorakyat yang dijalankan oleh Presiden Prabowo dan seluruh Kabinet Merah Putih," kata Maruarar.

Ia juga menyoroti efisiensi pelayanan dalam pengurusan administrasi, dengan pencapaian luar biasa di mana proses pengurusan perizinan dapat diselesaikan dalam waktu 59 menit saja. Hal ini menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengimplementasikan program serupa dengan cepat dan efisien.

Dukungan Pemerintah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Warga

Rusun Cipta Griya Kedaung jadi Solusi Hunian Terjangkau untuk Warga Tangerang

PJ Gubernur Banten, Menteri PKP, Mendagri dan PJ Walikota Tangerang, usai menandatangani prasasti peresmian Rusun Cipta Griya kedaung di Tangerang, Selasa, 14 Januari 2025. (Sigit Nugroho/Fin)

Keberhasilan pembangunan Rusun Cipta Griya Kedaung ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di lapisan ekonomi bawah.

Program seperti ini juga menunjukkan bahwa pemerintah hadir untuk melayani rakyat dengan menyediakan akses yang lebih mudah ke tempat tinggal yang layak.

Dengan adanya proyek perumahan seperti ini, diharapkan dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk hidup dalam lingkungan yang sehat dan aman. (*)

Sigit Nugroho
Penulis