Tantangan terbesar adalah memastikan bahwa kenaikan harga ini tidak memicu lonjakan harga beras yang akan dirasakan langsung oleh konsumen, khususnya di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.
Keberhasilan pengaturan HPP gabah dan beras yang lebih baik akan menentukan apakah kebijakan ini dapat membawa manfaat jangka panjang bagi ketahanan pangan Indonesia. (Sabrina/DSW)