fin.co.id - Kapten Persib Bandung, Marc Klok, akhirnya buka-bukaan mengenai sifat asli Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia yang baru saja dipecat pada Selasa 8 Januari 2025.
Klok, yang pernah menjadi bagian dari skuad Garuda selama beberapa tahun, mengungkapkan pengalamannya saat bekerja di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Klok dengan tegas menyebut bahwa Shin Tae-yong memiliki sifat diktator. Selama menjadi pelatih, kata Klok, Shin Tae-yong memegang kekuasaan mutlak di atas seluruh tim.
"Dia (Shin Tae-yong) sungguh-sungguh seorang diktator, dan posisinya di atas seluruh tim," ujar Klok seperti dilansir dari ESPN.
Menurutnya, hal ini membuat banyak pemain merasa terbebani, terutama saat ada perselisihan atau ketegangan yang terjadi dalam timnas.
Sifat keras Shin Tae-yong selama menjadi pelatih sempat menjadi sorotan, terutama di tengah kompleksitas dinamika dalam Timnas Indonesia.
Klok mengaku sulit untuk berkomunikasi langsung dengan Shin Tae-yong, terutama karena perbedaan bahasa yang menjadi kendala utama.
Baca Juga
“Perbedaan bahasa menjadi masalah utama bagi kami saat itu. Itu sangat membingungkan banyak pemain,” ungkap Klok.
“Selain itu, perbedaan bahasa juga memicu konflik di dalam tim,” tambahnya.
Klok mengaku sempat berkonflik secara langsung dengan Shin Tae-yong. Dia mengungkapkan bahwa usai berdiskusi dengan pelatih asal Korsel tersebut, dia langsung dicoret dari daftar pemain yang dipanggil ke timnas.
"Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya, dan kalau sudah berdiskusi dengan dia, sudah bisa dipastikan bahwa anda bakal dicoret namanya (di skuad tim nasional). Itu pintu keluar (dari tim nasional) untuk saya," jelasnya.
Sikap otoriter Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia memang kerap menuai kritik dari berbagai pihak.
Meski begitu, mantan pelatih yang menangani Timnas selama lima tahun ini berhasil membawa sejumlah pencapaian, seperti memimpin skuad Garuda hingga partai final Piala AFF 2022.
Namun, pemecatannya yang cukup mengejutkan banyak pihak terjadi di tengah kinerja yang dirasa masih memberikan dampak positif bagi pengembangan pemain muda di Tanah Air.
Klok sendiri menyayangkan keputusan tersebut karena menurutnya, Shin Tae-yong telah memberikan kontribusi besar bagi sepak bola Indonesia.
