fin.co.id – Isu pelatih baru Timnas Sepakbola Indonesia semakin memanas. Salah satu nama yang mencuat sebagai pengganti Shin Tae Young adalah Patrick Kluivert, mantan bintang sepak bola dunia yang kini beralih menjadi pelatih.
Namun, sosok yang satu ini mendapatkan kritik tajam dari beberapa pihak, salah satunya Rizky Billar.
Rizky Billar menyatakan keraguan terhadap Patrick Kluivert sebagai calon pelatih Timnas Indonesia.
Menurut Billar, pengalaman Kluivert yang terbatas di level internasional membuatnya kurang cocok untuk menangani tim sebesar Indonesia.
"Kabar yang saya dapatkan, pelatihnya adalah Patrick Kluivert. Pelatih yang bisa dibilang kurang pengalaman, terutama dalam hal jam terbang di tim nasional," ungkap Rizky Billar saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Januari 2024.
Kluivert Dinilai Kurang Pengalaman di Tingkat Internasional
Billar menilai bahwa pengalaman Kluivert yang terakhir melatih Timnas Curacao selama kurang dari dua tahun tidak cukup untuk membuktikan kualitasnya sebagai pelatih di level tinggi.
"Terakhir saya baca, Kluivert melatih Timnas Curacao yang jarang terdengar kiprahnya di ajang internasional. Jadi, saya merasa belum ada bukti nyata yang bisa jadi alasan kuat untuk membawa Kluivert ke Indonesia," lanjut Rizky.
Baca Juga
Meskipun begitu, Billar tetap optimis dan berharap siapa pun yang terpilih nantinya bisa membawa Timnas Indonesia ke arah yang lebih baik.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam memilih pelatih, tidak hanya pengalaman yang penting, tetapi juga pendekatan terhadap pemain.
"Kadang-kadang pelatih yang tidak spesial secara taktikal bisa sukses karena punya cara pendekatan yang bagus dengan pemain. Itu yang membuat pemain bisa all-out," ujar Rizky Billar.
Harapan untuk Timnas Indonesia ke Depan
Meskipun Rizky Billar menyampaikan keraguan, ia tetap berharap pelatih yang terpilih dapat menghadirkan energi positif dan membawa Indonesia lebih maju di dunia sepak bola internasional.
"Mudah-mudahan pelatih kali ini bisa membawa energi itu. Agar pemain tampil maksimal, sesuai harapan masyarakat, dan tentu bisa membuat Garuda terbang tinggi," harap Billar.
Timnas Indonesia kini berada di persimpangan jalan. Dengan berbagai pilihan yang ada, publik tentu berharap keputusan yang diambil akan membawa perubahan besar bagi sepak bola tanah air. (Hasyim/DSW)
