fin.co.id – Kehamilan kedua Lesti Kejora penuh dengan tantangan. Sang suami, Rizky Billar, mengungkapkan bahwa Lesti sempat harus menjalani suntikan pematang paru sebanyak empat kali karena hampir melahirkan secara prematur untuk kedua kalinya.
Kehamilan Lesti yang memasuki usia 33 minggu sempat mengalami penurunan kondisi, sehingga dokter memutuskan untuk memberikan suntikan pematang paru guna membantu perkembangan paru-paru bayi yang belum cukup matang.
“Dokter merekomendasikan suntikan pematang paru sebanyak 4 kali. Kemudian, istri saya dirawat beberapa hari di rumah sakit,” ujar Rizky Billar saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 8 Januari 2025.
Rizky menambahkan, Lesti harus menjalani bed rest total dan terus berada dalam pemantauan medis untuk memastikan kesehatan dirinya dan bayi yang dikandung.
Potensi Operasi Caesar dan Kehamilan Prematur
Awalnya, tim dokter merencanakan untuk melakukan operasi caesar secara darurat (CITO) karena Lesti mengalami pembukaan pertama pada usia kehamilan 33 minggu.
Namun, mengingat usia kehamilan yang masih tergolong muda, dokter memutuskan untuk menunda tindakan tersebut karena bayi masih dianggap belum cukup bulan.
“Walaupun sempat ada pembukaan pertama, usia kehamilan Lesti baru 33 minggu, jadi belum cukup untuk dilakukan CITO. Dokter menyarankan untuk menunggu lebih dulu,” ungkap Rizky Billar.
Baca Juga
Meskipun demikian, pasangan ini harus tetap waspada dan siap siaga jika terjadi kelahiran lebih awal.
Prediksi Tanggal Kelahiran dan Waspada Kehamilan Prematur
Rizky Billar mengungkapkan bahwa mereka memprediksi tanggal kelahiran bayi kedua mereka pada 18 Februari 2025.
Meskipun begitu, ia juga mengingatkan bahwa mengingat riwayat kehamilan sebelumnya yang melahirkan secara prematur, mereka harus tetap berhati-hati.
Lesti sebelumnya melahirkan anak pertamanya pada usia kehamilan 35 minggu, yang menjadi alasan dokter memberikan pengawasan ekstra pada kehamilan kedua ini.
"Karena Lesti pernah melahirkan prematur di kehamilan pertama, dokter mengingatkan kami untuk tetap waspada dan menjaga kondisi kehamilan ini," kata Rizky Billar. Ia menekankan pentingnya kesiapan jika Lesti melahirkan lebih cepat dari yang diperkirakan. (Hasyim/DSW)