Jubir PDIP Sebut KPK Geledah Rumah Hasto Cuma Pengalihan Isu

fin.co.id - 07/01/2025, 18:44 WIB

Jubir PDIP Sebut KPK Geledah Rumah Hasto Cuma Pengalihan Isu

Juri Bicara PDI Perjuangan (PDIP) Chico Hakim. - (Anisha) -

fin.co.id - Juru Bicara PDIP Chico Hakim merespons penggeledahan rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia menyebut, penggeledahan ini hanyalah sebuah drama. Terlebih, kata dia, Hasto kini telah berstatus tersangka.

"Ini kan sebenarnya, ini drama aja, karena kan sebenarnya Pak Hasto sendiri udah jadi tersangka, ya kan. Sudah ada pemeriksaan terhadap orang-orang lain juga di sekitar beliau.," kata Chico saat ditemui di DPP PDIP, Selasa, 7 Januari 2025.

Chico menilai penggeledahan rumah Hasto ini hanya menjadi pengalihan isu kasus-kasus besar. Salah satunya, menurut dia, yaitu pengumuman OCCRP yang menempatkan Jokowi sebagai finalis terkorup di dunia tahun 2024. 

"Ini hanya menurut kami bisa jadi pengalihan isu dari kasus-kasus yang sebenarnya lebih besar untuk dibicarakan dan ditindaklanjuti, termasuk juga mungkin masuknya Presiden Joko Widodo dalam list atau daftar pemimpin dunia paling terkorup," imbuhnya.

"Jadi bagi kami, bagi Pak Sekjen sendiri ini bukan hal yang baru, bukan hal yang mengejutkan. Namun tidak ada lain selain untuk mengalihkan isu ini," jelasnya.

Chico mengatakan Hasto telah mengetahui bahwa rumahnya digeledah oleh KPK.

Hal senada disampaikan oleh Juru Bicara PDIP, Guntur Romli. Ia menyebut penggeledahan rumah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh KPK di Bekasi merupakan upaya untuk mengalihkan isu dari pengumuman OCCRP yang menempatkan Jokowi sebagai finalis terkorup di dunia tahun 2024. 

"Kami mendapatkan informasi Jokowi sangat terganggu dan marah atas pengumuman OCCRP itu dan melakukan segala cara untuk menutupi berita ini dengan pengerahan buzzer dan intimidasi," kata Guntur Romli dalam keterangannya, Selasa, 7 Januari 2025. 

Ia mencontohkan ada portal berita yang diintimidasi agar menghapus berita. 

"Ada pengerahan buzzer di media sosial untuk mendiskreditkan OCCRP dan pihak-pihak yang mendukung agar pengumuman OCCRP dilanjutkan oleh penegak hukum agar segera memeriksa dugaan korupsi dan pencucian uang Jokowi dan keluarganya," ujarnya.

"Apalagi pada saat bersamaan ada aktivis dan LSM yang mendatangi KPK yang meminta KPK menindaklanjuti kasus dugaan korupsi dan pencucian Jokowi. Maka, dilaksanakanlah kegiatan penggeledahan rumah Hasto Kristiyanto untuk mengalihkan isu," tutupnya. (Ani)

Khanif Lutfi
Penulis