Ekonomi . 03/01/2025, 12:50 WIB

Jurus Kementan Capai Swasembada Pangan di Indonesia: Siapkan KUR Rp300 Triliun hingga Alsintan

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id - Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen untuk mencapai swasembada pangan di Indonesia dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan berbagai langkah strategis yang telah diambil untuk memastikan ketahanan pangan nasional dan mendukung kesejahteraan petani.

Amran menegaskan, pemerintah telah merancang berbagai kebijakan untuk mendukung sektor pertanian.

Salah satunya, pemerintah memberikan kredit total sebesar Rp300 triliun yang didukung oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia (BNI).

"Dari BRI, Mandiri dan BNI ikut mengambil bagian. Yaitu dengan memberikan KUR total seluruh Indonesia Rp300 triliun. Dan inilah bentuk perhatian Bapak Presiden Republik Indonesia," ungkap Amran di Jakarta, Jumat, 3 Januari 2024.

Program ini bertujuan untuk membantu para petani dan nelayan dalam mengakses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau.

Dengan dukungan tersebut, diharapkan petani dapat lebih berkembang dalam mengelola lahan dan memperkuat sektor pangan nasional.

Salah satu kebijakan penting yang disoroti Amran adalah peningkatan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah dan jagung.

Pemerintah telah menaikkan HPP gabah dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kilogram, serta HPP jagung dari Rp5.000 menjadi Rp5.500 per kilogram.

"Kebijakan ini diambil untuk melindungi petani agar tidak merugi, serta memastikan bahwa harga jual gabah dan jagung tidak jatuh di bawah HPP," kata Amran.

Amran juga menyampaikan, Bulog memiliki kewajiban untuk menyerap gabah dan jagung petani sesuai dengan harga tersebut.

"Poin penting yang disampaikan Bapak Presiden adalah jangan biarkan petani harga gabah dan jagungnya di bawah HPP. Itu mutlah diserap oleh bulog. Wajib! Dalam hal ini tentu butuh dukungan dari Perpadi," ungkap Amran.

Selain itu, upaya untuk mengurangi utang macet petani dan nelayan juga dilakukan dengan penghapusan utang yang sudah tidak dapat dilunasi.

Pemerintah juga memperkenalkan program pembukaan lahan pertanian baru, cetak sawah, dan perbaikan sistem irigasi untuk meningkatkan hasil pertanian.

"Pupuk juga sudah jumlahnya dua kali lipat," kata Amran.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com