Sementara itu, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh menyatakan dukungannya terhadap rencana perubahan proporsi KPR FLPP tersebut.
Menurutnya rencana tersebut baik karena dapat menambah kuota subsidi tanpa menambah alokasi APBN.
"Namun memang perlu direview dulu dari perbankannya terkait dampak perubahan bunga dan tenor angsurannya dengan adanya perubahan proporsi ini. Kita lihat sama-sama terlebih dulu berdasarkan aturan OJK untuk suku bunga KPR," pungkas Ateh. (*)