Tinjau Progres Revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran, Maruarar Sirait: Bukan Hanya Fokus Membangun, Tapi Juga Merawat

fin.co.id - 31/12/2024, 20:53 WIB

Tinjau Progres Revitalisasi Wisma Atlet Kemayoran, Maruarar Sirait: Bukan Hanya Fokus Membangun, Tapi Juga Merawat

Menteri PKP Maruarar Sirait saat meninjau revitalisasi Rusun Wisma Atlet Kemayoran, Selasa, 31 Desember 2024. (Sigit Nugroho/FIN)

fin.co.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, melakukan tinjauan terhadap proyek revitalisasi Rumah Susun (Rusun) Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta pada Selasa, 31 Desember 2024.

Tujuan tinjauan ini untuk memastikan pekerjaan renovasi selesai tepat waktu pada April 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Ara, demikian Maruarar biasa disapa, menekankan pentingnya perawatan dan pemanfaatan yang baik atas aset perumahan yang telah dibangun.

"Kami tidak hanya fokus membangun rumah untuk rakyat, tetapi juga bertanggung jawab merawat dan mengelola rusun yang sudah ada. Pengelolaan yang baik akan memberikan manfaat jangka panjang," ujar Ara menjawab pertanyaan fin.co.id.

Ara menbatakan, Rusun Wisma Atlet memiliki sejarah panjang, mulai dari digunakan sebagai tempat menginap bagi peserta Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018, penanganan Covid-19, hingga penginapan untuk pengamanan Pemilu.

Ara menambahkan, setelah revitalisasi, sebagian unit akan disewakan, terutama untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia bahkan mengusulkan agar salah satu tower di Wisma Atlet ditempati oleh pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai bentuk penghargaan bagi mereka yang berjuang untuk negara.

"Tugas kami adalah memastikan revitalisasi berjalan sesuai rencana. Setiap bulan saya akan memonitor progresnya, dan target kami adalah proyek ini selesai pada April 2025," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Rumah Susun Kementerian PKP, Aswin Grandiarto Sukahar, menjelaskan bahwa saat ini progres fisik revitalisasi sudah mencapai 66 persen.

"Kami targetkan tiga tower di Blok C2 akan selesai pada akhir Januari 2025, dan selanjutnya akan menyusul tower-tower di Blok D10," kata Aswin.

Kasatker Penyediaan Perumahan DKI Jakarta, Ditjen Perumahan, Siti Briliani Putri mengungkapkan, proses perbaikan yang dilakukan di Rusun Wisma Atlet, hanya kerusakan yang sifatnya minor.

Proyek revitalisasi ini mencakup renovasi 7 tower di Blok D10 dengan total 5.494 unit, serta 3 tower di Blok C2 yang memiliki kapasitas 1.932 unit. Dari 7.426 unit yang sedang direnovasi, sebanyak 1.932 unit di Blok C2 (Tower 8, 9, dan 10) akan dialokasikan untuk ASN.

Revitalisasi Wisma Atlet dimulai pada 26 Agustus 2024 dan ditargetkan rampung pada April 2025. Dengan nilai kontrak sebesar Rp367 miliar, proyek ini dikerjakan oleh konsorsium kontraktor Abipraya-Wika, KSO. (*)

Sigit Nugroho
Penulis