Mengaku Siap Jika Terjadi Perubahan Skema KPR FLPP, Bos BTN: Kami Fokus Bantu Pemerintah Wujudkan Program 3 Juta Rumah

fin.co.id - 30/12/2024, 07:54 WIB

Mengaku Siap Jika Terjadi Perubahan Skema KPR FLPP, Bos BTN: Kami Fokus Bantu Pemerintah Wujudkan Program 3 Juta Rumah

Warga penerima manfaat fasilitas KPR FLPP di Kabupaten Bandung. (Sigit Nugroho/FIN)

Hal ini dimaksudkan agar angsuran bulanan tetap terjangkau bagi masyarakat, meski ada kenaikan suku bunga.

Meskipun demikian, Nixon menekankan bahwa pengalaman BTN selama lebih dari 10 tahun dalam memberikan KPR menunjukkan bahwa mayoritas nasabah mampu melunasi kredit dalam kurun waktu lebih pendek, rata-rata hanya dalam 10 tahun.

“Tenor itu sebenarnya tidak terlalu penting, karena 80 persen nasabah kami rata-rata melunasi KPR dalam waktu 10 tahun. Mereka lebih fokus pada besaran angsuran bulanan yang harus dibayar,” ujar Nixon.

BTN juga berencana untuk menyesuaikan besaran uang muka (DP) yang saat ini berada di sekitar 10 persen, yang juga diharapkan bisa membantu menurunkan angsuran bulanan bagi para debitur.

Namun, ia menegaskan bahwa kajian lebih lanjut masih dilakukan, dan belum ada keputusan final terkait kenaikan suku bunga kredit yang akan diterapkan dalam skema 50:50 ini.

Nixon menyebutkan bahwa meskipun perubahan skema KPR FLPP ini merupakan tantangan besar bagi perbankan, BTN akan terus berupaya memberikan solusi terbaik untuk masyarakat.

Dengan rencana tersebut, BTN berharap dapat terus mendukung program pemerintah dalam menciptakan akses perumahan yang lebih baik bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia.

Pihak BTN juga akan terus berkomunikasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memastikan agar perubahan ini dapat berjalan lancar dan menguntungkan semua pihak yang terlibat, terutama masyarakat yang membutuhkan hunian yang terjangkau. (*)

Sigit Nugroho
Penulis