Ekonomi . 29/12/2024, 18:33 WIB

Menteri PKP Tinjau 4 Titik Rumah Ready Stock di Bandung untuk Program FLPP 2025

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan peninjauan terhadap rumah ready stock yang akan diajukan dalam program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada awal 2025, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu, 29 Desember 2024.

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan rumah-rumah tersebut bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan fasilitas KPR subsidi.

Tinjauan di Empat Lokasi

Maruarar Sirait mengunjungi empat titik lokasi rumah ready stock pada hari ini, yakni di Perumahan Buana Cicalengka Raya, Perumahan Bukit Esma Cicalengka 2, Perumnas Pasadena Paseh dan Perumahan Jayavindo 2 Asri Prima.

Sebelumnya, Maruarar juga melakukan peninjauan di beberapa daerah, seperti Bogor dan Serang. Ia memastikan bahwa rumah-rumah ini memenuhi standar dan siap untuk diajukan dalam program FLPP, yang diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memiliki rumah layak huni.

Kesiapan Rumah Ready Stock untuk FLPP

Menteri PKP Tinjau 4 Titik Rumah Ready Stock di Bandung untuk Program FLPP 2025

Menteri PKP Maruarar Sirait berdialog dengan penerima manfaat KPR FLPP di Perumahan Buana Cicalengka Raya 2, Minggu, 29 Desember 2024. (Sigit Nugroho/FIN)

Maruarar menegaskan bahwa tujuan utama peninjauan ini adalah untuk memastikan ketersediaan rumah yang akan diajukan dalam program FLPP tahun 2025, yang rencananya akan diluncurkan di awal tahun.

"Saya ingin segera melaporkan kepada Menteri Keuangan tentang kesiapan rumah ready stock untuk FLPP ini. Saya akan mengecek langsung apakah semua laporan yang diterima sesuai dengan kenyataan di lapangan," ujar Maruarar di Bandung, Minggu, 29 Desember 2024.

Maruarar juga menekankan pentingnya data yang akurat agar informasi mengenai program FLPP bisa dipertanggungjawabkan. "Sebagai Menteri, saya harus turun ke lapangan untuk memastikan laporan yang diterima benar-benar sesuai dengan kondisi yang ada," tegas Maruarar.

Program FLPP untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Program FLPP bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam membeli rumah dengan bunga yang lebih ringan. Rumah ready stock yang telah disiapkan ini akan menjadi bagian dari program tersebut, yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memiliki rumah yang layak.

Maruarar berharap, peninjauan ini dapat memastikan kelancaran pelaksanaan program FLPP pada awal 2025. Dengan adanya program subsidi ini, ia optimis lebih banyak keluarga yang dapat memiliki rumah layak huni dengan cara yang lebih terjangkau.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Joko Suranto mengatakan, pihaknya sangat berharap agar kebijakan FLPP 2025 bisa segera dikucurkan, seieimg dengan kesiapan para pengembang dengan rumah ready stock nya.

"Kalau PMK (Peraturan Menteri Keuangan), tanggal 31 Desember (2024), Menteri PKP akan berkirim surat kepada Kementerian Keuangan. Semoga di tanggal 2 (Januari 2025) sudah ada diterima dan semoga ada mendapatkan respon yang baik (Soal program FLPP 2025)," pungkasnya. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com