fin.co.id - Pemain Tim Nasional Indonesia, Calvin Verdonk, memiliki ambisi besar untuk melangkah lebih jauh dalam karier sepak bolanya.
Dalam wawancara terbaru, pemain kelahiran Belanda tersebut mengungkapkan mimpinya bermain di liga-liga top Eropa, terutama La Liga Spanyol dan Bundesliga Jerman.
"Saya selalu memimpikan La Liga, ya, Bundesliga juga," ujar Verdonk dengan penuh semangat.
Verdonk, yang saat ini dikenal sebagai salah satu bek andalan, menyebutkan bahwa La Liga menjadi tujuan utamanya.
Kompetisi sepak bola Spanyol tersebut tidak hanya dikenal karena teknik dan kreativitasnya, tetapi juga kualitas pemain yang bersaing di sana.
"Bermain di sana (La Liga) adalah impian saya. Saya ingin melihat apakah saya bisa mengatasi level tersebut, Bundesliga atau liga top lainnya," katanya.
Namun, Verdonk juga mengakui bahwa Premier League, liga papan atas Inggris, mungkin terlalu tinggi untuknya saat ini.
Baca Juga
"Saya pikir Premier League terlalu tinggi, menurut saya," jelasnya dengan penuh kejujuran.
Meskipun begitu, ia tetap optimis untuk mencoba tantangan di liga top lainnya. "Saya ingin bermain di sana (level berbeda) dan membuktikan diri."
Calvin Verdonk menekankan bahwa salah satu motivasinya bermain di liga top adalah tantangan menghadapi tim-tim besar. Ia menyebutkan bahwa melawan klub-klub kuat memberikan pengalaman dan kepuasan berbeda.
"Saya suka bermain melawan tim-tim papan atas," ujarnya. "Itu membawa sesuatu yang berbeda. Jika Anda bermain melawan Ajax atau NEC, itu berbeda."
Bagi Verdonk, menghadapi klub seperti Ajax Amsterdam memberikan peluang untuk menunjukkan kemampuannya kepada dunia.
"Ya, maka saya benar-benar bisa menunjukkan kepada orang-orang bahwa saya bisa bersaing dengan mereka," tambahnya.
Sebagai pemain dengan latar belakang sepak bola Eropa, Verdonk telah memiliki pengalaman bermain di beberapa klub Belanda sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia.
Keputusan untuk bergabung dengan skuad Garuda juga mencerminkan keinginannya untuk mengembangkan diri dan memberikan kontribusi maksimal di level internasional.