Viral: Pria Ini Selamat Bahkan Tak Ada Luka Setelah Berzikir Sebelum Pesawat Azerbaijan Jatuh

fin.co.id - 26/12/2024, 09:12 WIB

Viral: Pria Ini Selamat Bahkan Tak Ada Luka Setelah Berzikir Sebelum Pesawat Azerbaijan Jatuh

Viral: Pria Ini Selamat Bahkan Tak Ada Luka Setelah Berzikir Sebelum Pesawat Azerbaijan Jatuh

fin.co.id -  Video viral di media sosial, seorang pria selamat dari insiden jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines (J2) Embraer E190 di di Atkau, Kazakhstan Barat pada Rabu kemarin 25 Desember 2024.

Pria tersebut mulanya merekam suasana kepanikan dari dalam pesawat yang sedang bermanuver untuk mendarat darurat karena adanya gangguan. 

Nampak dalam video itu, pria itu nampak tenang dan terus berzikir sambil merekam situasi di dalam kabin. 

"Asyhadu allailaha Illallah, wasyhaduanna Muhammad Rasulullah, Allahu akbar, Allahu akbar," kata pria itu. 

Sementara terdengar seorang wanita yang diduga awak kabin sedang berbicara dengan nada keras dan panik melalui mengeras suara. 

Yang bikin takjub netizen, dalam video berikutnya, pria itu nampak selamat bahkan tidak ada luka serius. 

Dia hanya terlihat luka lecet di wajahnya. "Allahuakbar," kata pria itu yang berjalan di dekat bangkai pesawat yang jatuh. 

Diberitakan sebelumnya, pesawat dengan nomor penerbangan J2-8243 itu sedang dalam perjalanan dari ibu kota Azerbaijan, Baku, ke Kota Grozny, ibu kota Chechnya di Rusia selatan dengan membawa 67 penumpang dan lima awak. 

Kementerian darurat Kazakhstan awalnya mengatakan 29 orang selamat dari kecelakaan itu. 

Korban selamat, termasuk dua anak, telah dirawat di rumah sakit. Sementara 37 penumpang lainnya meninggal dunia. 

Menurut Azerbaijan Airlines, 37 penumpang yang tewas itu ada warga negara Azerbaijan. Ada juga 16 warga negara Rusia, enam warga negara Kazakhstan, dan tiga warga negara Kirgistan.

Dari data pelacakan penerbangan dari FlightRadar24 menunjukkan pesawat itu membuat jalur seperti angka delapan. 

Ketinggiannya naik turun secara signifikan selama menit-menit terakhir penerbangan sebelum menghantam tanah.

FlightRadar24 secara terpisah mengatakan dalam sebuah posting daring bahwa pesawat itu menghadapi gangguan GPS yang kuat yang membuat pesawat mengirimkan data ADS-B yang buruk.

Afdal Namakule
Penulis