Viral . 26/12/2024, 07:51 WIB
fin.co.id - Sebuah video berdurasi 9.56 detik viral di media sosial TikTok yang diunggah oleh akun @suryadiningrat88 dengan narasi yang memperlihatkan sosok mayat bangkit dari kubur.
Dalam tersebut, dinarasikan bahwa mayat yang baru 7 hari dikubur kini bangkit kembali dan gegerkan warga kampung.
"7 hari meninggal anak ini bangkit kembali gegerkan warga kampung" tulis keterangan video itu.
Nampak seorang wanita berpakaian hitam membantu seorang pria yang disebut sebagai sosok mayat hidup itu.
Pria tersebut masih dibalut kain kafan yang kotor dipenuhi tanah.
Video tersebut telah ditonton sebanyak 41 juta kali sejak diunggah pada Senin 23 Desember lalu.
Meski begitu, banyak yang menduga jika video tersebut hanya konten semata yang dibuat oleh pemilik akun. Sebab kejadian itu tidak menghebohkan warga kampung, hanya seorang wanita dan perekam yang seolah heboh sendiri.
Video itu juga diunggah oleh akun X @Ilhampid. Dia mempertanyakan kebenaran video tersebut.
"Innalillahi kok bisa yaa..!!! Mayat bangkit dari kubur. Logika ku, di kafani lalu di kubur di tanah + papan kok bisa keluar yyaa. Rekayasa atau real sih tapi ini bikin kaget kalau real terjadi. Lokasi ada yg tau.?? Bandung atau malang atau dimana nih.??" tulisnya.
Banyak netizen yang tidak meyakini kebenaran video itu dan memberikan komentarnya.
"Jangan pernah percaya konten TikTok" tulis netizen.
"Kasian demi konten bikin fitnah orang meninggal. Kalo itu bener kenapa gak lapor warga? Siapa tau mati suri,bukan malah dijadikan konten. Kan tolol bet dah...semoga aja kalo rekayasa mereka ngalamin sendiri" tulis netizen lain.
"Jelas konten ! Pembuat video tak berani menyertakan keterangan jelas di video tempat waktu kejadian" tulis yang lainnya.
"Bahaya. Mestinya aparat cepat bergerak. Penipuan atau bukan, ini tetap kejahatan" timpal netizen lai. (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com