"Yang paling diharapkan lagi, yaitu pada saat tamu-tamu negara yang sering hadir atau datang ke Istiqlal maupun ke Katedral, kepala negara, kepala pemerintahan setingkat menteri, dan sebagainya. Mereka bisa melihat dan akhirnya dapat pesannya. Jadi tujuannya adalah mengirim pesan kepada dunia bahwa ini ada simbol keberagaman dan toleransi," tuturnya.
Tidak hanya itu, kata dia, ada juga wisatawan yang ingin melihat langsung Terowongan Silaturahmi itu. "Dan banyak juga jemaah yang datang ke Istiqlal maupun Katedral bukan jemaah (untuk ibadah), lebih banyak itu jemaah wisatawan," tutup Her.
(Ann)