Nissan, Honda, dan Mitsubishi Dikabarkan Bakal Merger, Indomobil Berikan Tanggapan

fin.co.id - PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS), distributor resmi produk Nissan di Indonesia, akhirnya angkat bicara mengenai kabar yang beredar tentang rencana merger antara tiga perusahaan otomotif asal Jepang, yakni Nissan, Honda, dan Mitsubishi.

Direktur Utama IMAS, Jusak Kertowidjojo, mengonfirmasi adanya kabar tersebut namun menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan antara IMAS dan Nissan Global mengenai merger tersebut.

"Informasi itu memang benar. Namun, sampai sekarang belum ada pembicaraan lanjutan antara Perseroan dengan Nissan Global terkait rencana merger ini," ujar Jusak dalam keterangan resminya.

Meskipun demikian, ia memastikan bahwa kabar tersebut tidak akan berdampak pada kinerja perusahaan atau harga saham Indomobil.

Pada awal Agustus 2024, Nissan dan Honda dikabarkan telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) sebagai langkah awal untuk menjalin kerja sama strategis.

MOU ini bertujuan untuk memperkuat kontribusi masing-masing perusahaan dalam industri otomotif global.

Terbaru, Mitsubishi Motors diperkirakan akan segera mengambil keputusan mengenai kerjasama tersebut pada akhir Januari 2025.

Jusak juga menambahkan bahwa meski kabar merger ini menyita perhatian, hal tersebut tidak akan memengaruhi operasional IMAS.

"Informasi yang beredar tidak akan berdampak pada sisi operasional kami," tambahnya.

Meski belum ada klarifikasi lebih lanjut, langkah kerja sama antara Honda, Nissan, dan Mitsubishi menunjukkan potensi besar untuk mengubah lanskap industri otomotif global.

Pemantauan terhadap keputusan Mitsubishi dalam beberapa minggu mendatang akan menjadi faktor penting untuk memahami kelanjutan rencana merger ini. (Bianca/DSW)