fin.co.id - Sebuah video yang memperlihatkan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, meninggalkan forum KTT D-8 saat Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, memulai pidatonya, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Erdogan yang mengenakan setelan jas biru terlihat berjalan keluar melalui belakang kursi Presiden Prabowo.
Saat melewati kursi tersebut, Erdogan tampak menyenggolnya, yang membuat Prabowo sempat menoleh beberapa detik.
Kejadian ini terjadi ketika Presiden Prabowo menyampaikan pidatonya yang menegaskan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Dalam pidato tersebut, Prabowo juga menyoroti perpecahan di antara negara-negara muslim yang dinilainya menjadi hambatan besar dalam membela Palestina.
"Maaf saya harus menyampaikan hal ini karena saya menghadiri banyak KTT, dan hal yang kita lakukan hanyalah memberi dukungan," tegas Prabowo, mengkritik negara-negara muslim yang dianggapnya hanya memberikan dukungan simbolis tanpa tindakan nyata.
Pidato tersebut diduga membuat Erdogan tersinggung. Menurut beberapa pihak, Erdogan merasa ucapan itu seolah-olah menyudutkan Turki dan negara lain dalam mendukung Palestina.
Baca Juga
Isi Pidato Prabowo
Dalam pidatonya, Prabowo menyerukan persatuan negara-negara muslim sebagai kunci mendukung kemerdekaan Palestina.
Ia menegaskan bahwa politik adu domba yang mengakibatkan konflik di negara-negara seperti Yaman dan Libya menjadi penghambat utama kemajuan dunia Islam.
"Negara-negara muslim sulit maju karena saling bertengkar, bahkan untuk membela saudara sendiri di Palestina yang masih dijajah di abad modern ini," ujarnya.
Selain itu, Prabowo juga mengajak negara-negara anggota D-8 untuk memanfaatkan potensi besar ekonomi biru dan memperkuat kolaborasi melalui jaringan ekonomi halal D-8.
Ia menegaskan pentingnya menjadikan D-8 sebagai katalis perubahan positif dan harapan bagi dunia.
"D-8 harus lebih dari sekadar blok ekonomi. Kita juga harus mengadvokasi tatanan global yang lebih adil berdasarkan hukum internasional, inklusivitas, keadilan, dan kesejahteraan bersama," katanya.
Peristiwa walk out Erdogan ini memicu perdebatan di media sosial. Ada yang mendukung Prabowo karena keberaniannya menyuarakan dukungan terhadap Palestina, namun ada juga yang menilai bahwa pidatonya kurang diplomatis dan berpotensi menyinggung pihak lain.