"Negara-negara muslim sulit maju karena saling bertengkar, bahkan untuk membela saudara sendiri di Palestina yang masih dijajah di abad modern ini," ujarnya.
Selain itu, Prabowo juga mengajak negara-negara anggota D-8 untuk memanfaatkan potensi besar ekonomi biru dan memperkuat kolaborasi melalui jaringan ekonomi halal D-8.
Ia menegaskan pentingnya menjadikan D-8 sebagai katalis perubahan positif dan harapan bagi dunia.
"D-8 harus lebih dari sekadar blok ekonomi. Kita juga harus mengadvokasi tatanan global yang lebih adil berdasarkan hukum internasional, inklusivitas, keadilan, dan kesejahteraan bersama," katanya.