fin.co.id- PSM Makassar terancam sanksi dan denda setelah bermain dengan 12 pemain di lapangan melawan Barito Putera di Liga 1 2024-2025.
PSM Makassar meraih kemenangan 3-2 atas Barito Putera hari Minggu (22/12/2024) di Stadion Batakan Balikpapan.
Kemenangan PSM Makassar berkat gol dari brace Aloisio Neto dan Nermin Haijeta. Sementara Barito Putera membalasa dua gol dari Beri Santoso dan gol penalti Alhaji Gero.
Setelah laga yang berakhir dengan skor kemenangan PSM 3-2, Barito Putera mengajukan protes keras terkait dugaan pelanggaran serius yang terjadi di pertandingan tersebut. Barito mengklaim bahwa PSM sempat bermain dengan 12 pemain di lapangan, yang terjadi pada menit ke-90+8 saat pelatih PSM, Bernardo Tavares, melakukan pergantian pemain antara Syahrul Lasinari dan Fahrul Aditia.
Barito menyampaikan protes tersebut melalui akun Instagram resmi klub, menyoroti kejadian yang dianggap melanggar aturan kompetisi Liga 1. Dalam unggahan tersebut, Barito mengutip Pasal 56 dan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI terkait pelanggaran jumlah pemain yang sah di pertandingan.
"Dear PSSI dan Liga 1, kami bermain melawan 12 pemain. Terlihat pemain PSM Makassar berjumlah 12 pemain yang berada di dalam lapangan," tulis Barito dalam pernyataannya di Instagram. "Berdasarkan Kode Disiplin PSSI, Pasal 56, 'Apabila seorang pemain yang tidak sah sebagaimana dalam ayat 1 bermain di pertandingan resmi, maka timnya akan dijatuhi sanksi dinyatakan kalah dengan pemotongan poin (forfeit) pada pertandingan tersebut sesuai dengan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI ini dan denda minimal Rp. 90.000.000.'"
Barito juga menambahkan bahwa dalam kasus pertandingan persahabatan, jika pemain tidak sah terlibat, tim akan dijatuhi sanksi kalah 0-3 dan pengurangan poin, serta denda minimal Rp. 40.000.000.
Baca Juga
Protes ini dilakukan sebagai langkah untuk menegaskan pentingnya penegakan aturan dalam kompetisi Liga 1 guna menjaga fair play dan integritas sepak bola Indonesia. Sebagai tindak lanjut.
Di sisi lain, setelah pertandingan, pelatih Barito Rahmad Darmawan mengonfirmasi ketegangan yang terjadi terkait protes di lapangan. "Setelah pertandingan berjalan beberapa menit, ada pergantian pemain dari PSM, dan kenapa tadi ada sedikit ribut? Di situ terjadi satu pelanggaran dari pasal pertandingan yang apabila seorang pemain yang tidak sah, akan dikenakan sanksi, sanksinya kalah," ungkap Rahmad Darmawan yang memiliki lisensi AFC Pro.
"Kenapa dibilang tidak sah? Karena mereka bermain dengan 12 pemain, dan itu jelas ada rekamannya. Kami sudah mencoba untuk menyampaikan bahwa ada 12 pemain, mereka emosi, jadi ya sudah enggak apa-apa, kami meredam kondisi ini. Kami akan melayangkan surat resmi, itu urusan manajemen," lanjut Rahmad.
Lebih lanjut, Rahmad Darmawan juga mengungkapkan bahwa salah satu pemain PSM, Syahrul Lasinari, mengakui kejadian tersebut. "Pemain mereka datang kepada saya dan berkata, 'Iya Coach, kami tahu bermain dengan 12 pemain, tetapi wasit bilang play on, makanya kami terus bermain,'" tuturnya.
Kontroversi ini menjadi sorotan, dan kini Barito menunggu langkah dari PSSI untuk menanggapi protes mereka dan menegakkan regulasi yang ada di Liga 1.