Viral! Rombongan Ormas Pesilat Serang Satpam Kebun Raya Bogor Karena Ngotot Masuk dan Minta Diskon

fin.co.id - 21/12/2024, 14:00 WIB

Viral! Rombongan Ormas Pesilat Serang Satpam Kebun Raya Bogor Karena Ngotot Masuk dan Minta Diskon

Viral! Rombongan Ormas Pesilat Serang Satpam Kebun Raya Bogor Karena Ngotot Masuk dan Minta Diskon

fin.co.id- Pada Minggu, 15 Desember 2024, sebuah insiden pengeroyokan terjadi di Kebun Raya Bogor (KRB) saat rombongan ormas pesilat asal Banten berusaha memasuki area wisata tersebut menjelang jam tutup. Insiden ini membuat pihak keamanan dan kepolisian segera turun tangan untuk menyelidiki kejadian tersebut.

Rombongan Ormas Pesilat Banten Tanpa KonfirmasiGeneral Manager PT Mitra Natura Raya (MNR), Zaenal Arifin, menjelaskan bahwa kedatangan rombongan tersebut tidak terkonfirmasi sebelumnya. Padahal, menurut prosedur, kunjungan rombongan besar ke KRB harus diberitahukan 1-2 hari sebelumnya.

"Rombongan datang tanpa pemberitahuan, padahal mekanisme kunjungan untuk rombongan besar harus konfirmasi 1-2 hari sebelumnya," ungkap Zaenal.

Awal Komunikasi yang Baik, Berakhir dengan Pengeroyokan Pada awalnya, komunikasi antara petugas keamanan dan rombongan ormas pesilat berjalan lancar. Bahkan, petugas memperbolehkan rombongan untuk berdoa di depan pintu masuk. Namun, situasi berubah ketika petugas mengingatkan rombongan untuk segera kembali ke bus karena waktu sudah mendekati jam tutup.

"Setelah kami berikan waktu untuk berdoa, terjadi cekcok yang berujung pada tindakan pengeroyokan," jelas Zaenal Arifin. Rombongan Meminta Diskon untuk MasukKapolsek Bogor Tengah, AKP Agustinus Manurung, menambahkan bahwa selain kejadian pengeroyokan, rombongan ormas pesilat juga meminta diskon saat akan masuk ke Kebun Raya Bogor. Rombongan datang dengan dua bus untuk ziarah ke makam Mbah Jepra, namun karena sudah mendekati waktu tutup, mereka meminta potongan harga untuk tiket masuk.

"Mereka datang dengan dua bus untuk ziarah ke makam Mbah Jepra, namun sudah mau tutup dan meminta diskon," kata Agustinus.

Polisi Selidiki Kasus Pengeroyokan di KRB

Pihak kepolisian, melalui Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden pengeroyokan ini dan berencana menangkap pelaku. Saat ini, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi dan akan memanggil orang lain untuk diperiksa lebih lanjut.

"Kami telah memeriksa beberapa saksi dan masih akan memanggil beberapa orang lagi," ujar AKP Aji.

Kondisi Korban Pengeroyokan di KRB Para korban, termasuk petugas keamanan pria dan wanita, telah menjalani visum untuk mengecek luka-luka akibat insiden tersebut. Zaenal Arifin juga mengonfirmasi bahwa kondisi para korban kini mulai membaik.

"Alhamdulillah, kondisinya sekarang sudah mulai membaik. Ada lima anggota sekuriti kami yang mengalami luka," tutup Zaenal Arifin.

Insiden pengeroyokan di Kebun Raya Bogor ini menjadi perhatian publik dan pihak kepolisian. Proses penyelidikan masih terus berjalan untuk mengungkap pelaku dan memberikan sanksi sesuai hukum yang berlaku. Ke depan, diharapkan kejadian serupa tidak terulang dan pihak keamanan lebih waspada dalam menangani rombongan yang datang ke lokasi wisata.

Ari Nur Cahyo
Penulis