Infeksi: Risiko infeksi pada tempat pemasangan infus jika kebersihan tidak terjaga.
Penyempitan pembuluh darah: Jika infus tidak dipasang dengan benar, pembuluh darah bisa menyempit atau bahkan terluka.
Iritasi pada pembuluh darah (flebitis): Infus yang tidak terpasang dengan baik dapat menyebabkan iritasi pada tempat infus.
Masalah pernapasan dan tekanan darah: Pemasangan infus yang tidak terkontrol bisa memengaruhi pernapasan dan tekanan darah pasien.
Prosedur Pemasangan Infus yang Aman
Untuk mengurangi risiko efek samping, tim medis akan mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti:
Menjaga kebersihan area pemasangan infus.
Baca Juga
Menutup luka dengan sterilisasi yang baik setelah infus dilepas.
Mengatur aliran cairan infus dengan hati-hati agar tidak terlalu banyak atau sedikit.
Selain itu, pemberian infus akan dilakukan dengan dosis yang sangat diperhitungkan agar tidak menimbulkan efek negatif pada pasien.
Meskipun pemasangan infus di rumah dimungkinkan, prosedur ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan di bawah pengawasan tenaga medis yang berkompeten. Infus bukanlah prosedur yang dapat dilakukan secara mandiri oleh penderita atau keluarga pasien tanpa pelatihan atau pengalaman medis yang memadai. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dan memastikan bahwa pemasangan infus dilakukan oleh tenaga medis profesional untuk menjaga keselamatan pasien. Kalian bisa mengunjungi wesbitenya di pafisul.org